Sejarah Rebo Wekasan, Lengkap dengan Amalan yang Bisa Dilakukan untuk Tolak Bala

19 September 2022, 09:15 WIB
Ilustrasi. Inilah sejarah Rebo Wekasan, yang dipercaya menjadi hari marabahaya. Simak juga amalan yang bisa dilakukan untuk tolak bala. /Pexels @Tom Fisk



MAPAY BANDUNG - Berikut ini sejarah Rebo Wekasan yang diprediksi jatuh pada tanggal 21 September 2022, lengkap dengan amalan yang bisa dilakukan untuk tolak bala.

Rebo Wekasan adalah tradisi masyarakat yang dilakukan saat jatuh pada Rabu terakhir di bulan Safar.

Sesuai adat serta tradisi masyarakat Jawa, pada Rebo Wekasan dianjurkan untuk melaksanakan ibadah serta ritual dengan tujuan terhindar dari marabahaya dan bencana.

Dipercaya setiap Rebo Wekasan akan terjadi berbagai macam musibah dan bencana yang merupakan cobaan kepada setiap umat di dunia.

Baca Juga: Inilah 3 Pakan Favorit Perkutut yang Bisa Bikin Gacor, Ternyata Bukan Beras Ketan

Dilansir MapayBandung.com dari laman Pergunu Jateng pada Senin 19 September 2022, berbagai contoh ritual dilaksanakan jelang Rebo wekasan seperti sholat tolak bala, berdoa dengan doa khusus, hingga acara selamatan.

Ritual Rebo Wekasan bermula dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi yang wafat pada 1151 H.

Dalam kitab Mujarrobat ad-Dairobi disebutkan bahwa setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar akan diturunkan 320.000 macam bala dan bencana.

Diyakini pada hari tersebut adalah hari yang menjadi paling berat untuk setahun kedepan.

Kitab Mujarrobat ad-Dairobi mengungkap, barangsiapa pada hari itu melakukan sholat sunnah empat rakaat, maka akan diberikan keselamatan serta dijauhkan dari marabahaya.

Baca Juga: Apa Itu Rebo Wekasan yang Jatuh pada Rabu 21 September 2022? Berikut Penjelasannya

Adapun salat sunnah Rebo Wekasan atau Lidaf'il Bala ditunaikan setelah terbitnya matahari, namun ada pula yang melaksanakan seusai salat maghrib.

Sebelum melaksanakan salat sunnah yang dilakukan pada Rebo Wekasan, dianjurkan untuk membaca istighfar sebagai berikut:

اَسْتَغْفِرُالله الْعَظِيمْ اَلّذِيْ لَاإِلَهَ إلاَّ هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ وَاَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لآيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا ولآنَفْعًاوَلآمَوْتًا ولآحَيَاتًا وَلآنُشُورًا

Artinya: “Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.”

Baca Juga: Big Mouth Tamat dengan Rating Tinggi, Apakah Bakal Ada Season 2?

Selanjutnya melaksanakan sholat sunnah 4 rakaat, berikut bacaan niatnya:

اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Saya salat sunnah untuk tolak bala dua rakaat karna allah".

Setelah membaca niat, doa iftitah, serta membaca Surah Al-Fatihah, dilanjutkan membaca surah sunnah dengan urutan sebagai berikut.

Rakaat pertama - surah Al-Kautsar17
Rakaat kedua - surah Al-Ikhlas 5kali.
Rakaat ketiga - surah Al-Falaq 1kali.
Rakaat keempat - surah An-Nas 1kali.

Diakhiri dengan salam dan membaca doa, maka Allah akan menjaganya dari marabahaya pada Rebo Wekasan.

Tak hanya pada Rebo Wekasan saja, dipercaya amalan ini akan menolak segala jenis marabahaya yang mengintai dalam satu tahun ke depan.***


Artikel ini sebelumnya pernah tayang dengan judul "Amalan Rebo Wekasan 21 September 2022, Berikut Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Tolak Bala".

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler