MAPAY BANDUNG – Ada satu kebiasaan nyeleneh burung perkutut, yang bisa anda perhatikan sebagai tanda ia sudah jinak dan mau bunyi.
Kebiasaan itu adalah, perkutut gemar membuat tumpukan menyerupai gunung yang berasal dari kotorannya sendiri.
Kebiasaan ini adalah isyarat bahwa perkutut giras yang anda pelihara, tak lama lagi akan menjadi jinak dan mau bunyi.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Simak penjelasannya berikut ini.
Bagi sebagian orang, kebersihan kandang burung adalah hal utama yang selalu diperhatikan.
Namun, tidak dengan burung perkutut, kotorannya yang ada di dalam kandang, bisa menjadi isyarat bahwa ia sudah dalam posisi nyaman, sehingga akan lebih mudah jinak dan rajin manggung.
Oleh sebab itu, keseringan membersihkan kandang burung perkutut dinilai kurang efektif, karena dapat membuat sang burung perkutut menjadi tidak jinak dan jarang manggung.
Menurut salah seorang pecinta dan kolektor burung perkutut, kita hanya perlu melakukan pembersihan kandang perkutut sesekali.
"Lakukan pembersihan kandang burung perkutut sesekali, kotoran yang dihasilkan oleh perkutut sehat tidak akan mengeluarkan aroma tak sedap," tuturnya, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Majalah Lovebird, Jumat 5 Agustus 2022.
Baca Juga: Hafalkan Niat Puasa Tasua dan Asyura 2022, Ibadah Terbaik Jadi Pelebur Dosa 1 Tahun Lalu
Namun sebaliknya, apabila sedang sakit, kotoran burung perkutut cenderung akan menjadi bau.
Bahkan, dalam beberapa jenis perkutut, ada yang memiliki kebiasaan menumpuk kotorannya di satu sisi kandang, hingga menyerupai gundukan atau gunung.
"Semakin tinggi gundukkannya, menandakan burung perkutut sedang dalam posisi nyaman. Ia merasa sudah menguasai tempat tersebut," kata kolektor perkutut.
Kondisi seperti ini jelas akan membuat perkutut giras menjadi lebih jinak kepada pemiliknya, sekaligus membuatnya rajin manggung.
Menurut kolektor tersebut, kebersihan kandang ini termasuk ke dalam cara perawatan harian burung perkutut.***