MAPAY BANDUNG – Tak sedikit yang tergoda untuk melakukan pesugihan karena dipercaya dapat menghilangkan beban hidup secara singkat.
Pengakuan dan penyesalan setelah melakukan pesugihan Bulus Jimbung, dikisahkan oleh narasumber yang berasal dari Purwokerto.
Menurutnya, hingga saat ini sebuah kolam di Jawa Tengah masih ramai didatangi para peziarah terutama pelaku pesugihan Bulus Jimbung.
Baca Juga: Menyedihkan! Pengakuan Pelaku Pesugihan Gunung Srandil, Ini Akibat yang Diterima Menjelang Hari Tua
Tak hanya berasal dari Pulau Jawa, peminat ritual pesugihan Bulus Jimbung berasal dari kota besar dari berbagai daerah.
Konon dikenal tanpa tumbal, pesugihan Bulus Jimbung mampu membuat siapa saja terlepas dari beban ekonomi tanpa perlu mengorbankan orang lain.
Tetapi kenyataan pahit harus diterima. Narasumber yang tak disebut namanya, mengalami peristiwa ganjil setelah melakukan serangkaian ritual pesugihan demi mendapat kekayaan yang tak seberapa.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube simimen pada Rabu 23 Februari 2022, narasumber tertarik melakukan pesugihan Bulus Jimbung karena melihat hasil yang didapat beberapa rekannya.
Dari penuturannya, lokasi pesugihan Bulus Jimbung terletak di sebuah sendang atau pemandian umum dengan pagar pembatas di sekitarnya.
Di tempat ini terdapat pohon randu yang cukup besar. Selain itu, terdapat dua ekor kura-kura yang tengah berenang di dasar kolam.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP, Kapolda Suntana Sebut Pelaku Utama Sudah Dikantongi Polisi
Baca Juga: Luar Biasa! Makanan Ini Mampu Meningkatkan Daya Ingat Kata dr. Saddam Ismail
Narasumber mengungkapkan, kuncen pesugihan telah memperingatkan karena ritual ini memiliki risiko yang tinggi jika nekat dilakukan.
Setelah yakin dan terjadi kesepakatan maka perjanjian dengan jin pesugihan dibuat. Menurut narasumber, kontrak gaib tidak dapat dibatalkan.
Narasumber tidak menjelaskan prosesi ritual pesugihan, hal tersebut adalah tabu dan larangan untuk diberikan kepada orang lain.
Baca Juga: Rutin Konsumsi Bahan Dapur Ini Bikin Kolesterol Tinggi Cepat Turun Kata dr. Saddam Ismail
“Ritualnya enggak saya sebutkan ya, 'ora elok'. Takut diikuti,” kata narasumber.
Dari pengakuan narasumber, pesugihan Bulus Jimbung sangatlah cepat dan tidak seperti ritual pesugihan pada umumnya.
Juru kunci kemudian menjelaskan jika peluang keberhasilan pesugihan ini tidaklah begitu besar.
“Jadi peluang berhasilnya 50-50, kalau gagal ya ada risikonya,” ucapnya.
Walaupun tidak membutuhkan tumbal, pelaku pesugihan Bulus Jimbung diwajibkan memiliki usaha sendiri.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, telah menjadi rahasia umum jika setiap orang yang datang dan melakukan ritual pesugihan akan mendapat kekayaan.
Baca Juga: Walau Dikenal Lamban, Ternyata Hewan ini Dipercaya Membawa Keberuntungan, Baca Penjelasan Lengkapnya
Namun pelaku harus siap dengan konsekuensi yang akan diterima yaitu warna kulit berubah memutih dan kehilangan pigmennya.
Kulit pelaku akan memiliki bercak-bercak berbeda warna. Kondisi ini hampir sama dengan penderita vitiligo.
Tak hanya itu, pelaku pesugihan Bulus Jimbung diharuskan untuk kembali setiap tahun untuk mengulang ritual.
Penting untuk diingat, ritual pesugihan dalam bentuk apapun sangat dilarang oleh agama.
Artikel ini dibuat untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya praktik pesugihan apapun jenisnya.
Janganlah tergoda untuk melakukan ritual pesugihan Bulus Jimbung, karena bersekutu dengan jin pemberi kekayaan adalah bentuk syirik kepada Tuhan.***