Mitos Kerajaan Tuyul Pesugihan di Yogyakarta, Begini Penelusuran Ustaz Muhammad Faizar

MAPAY BANDUNG – Sejak zaman dahulu, praktik pesugihan yang sangat diminati adalah memelihara tuyul.

Keberadaan tuyul adalah makhluk gaib yang dipercaya mampu memberikan pemiliknya harta melimpah secara cepat dengan cara mencuri.

Sosok tuyul yang telah membuat perjanjian dengan manusia, akan bertugas sesuai kontrak.

Baca Juga: Hindari 8 Jenis Makanan dan Minuman Ini, Bisa Buat Darah Tinggi Kata dr. Saddam Ismail

Konon tuyul yang dipelihara akan mencuri uang hingga perhiasan berharga dari rumah-rumah warga.

Ustaz Muhammad Faizar memberikan penelusuran di sebuah lokasi yang disebut sebagai kerajaan tuyul.

Mitos istana kerajaan tuyul di Gunung S sudah tak asing lagi bagi masyarakat Yogyakarta. Warga sekitar Sleman dan sekitarnya meyakini jika gunung ini adalah tempat perkumpulan koloni tuyul.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP, Kapolda Suntana Sebut Pelaku Utama Sudah Dikantongi Polisi

Dari cerita yang berkembang, makhluk halus berbadan kecil ini memiliki kebiasaan mencuri uang dan memberikan kepada pemiliknya.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Muhammad Faizar Official pada Rabu 23 Februari 2022, di gunung ini tuyul bersemayam pada beberapa batu.

Dari penelusurannya, batu-batu tersebut terdapat berbagai macam rupa sesajen yang dipersembahkan untuk tuyul.

Baca Juga: Luar Biasa! Makanan Ini Mampu Meningkatkan Daya Ingat Kata dr. Saddam Ismail

Baca Juga: Rutin Konsumsi Bahan Dapur Ini Bikin Kolesterol Tinggi Cepat Turun Kata dr. Saddam Ismail

“Nah di petilasan ini, biasanya digunakan untuk tidur dan juga persembahan,” ucap Ustaz Muhammad Faizar.

Berbagai mitos berkembang jika memelihara tuyul diwajibkan membuat perjanjian dengan raja makhluk halus yang bermukim di gunung ini.

Perjanjian dengan tuyul harus dipenuhi dan tidak dapat dibatalkan karena terikat dua alam yang berbeda.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Penyesalan Pelaku Pesugihan Gunung Srandil hingga Obat Asam Urat, Stroke dr. Zaidul Akbar

Konon jika melanggar perjanjian, arwah pelaku pesugihan tuyul akan dijadikan jaminan dan diubah menjadi batu.

Menurut cerita warga yang berkembang, batu yang ada di Gunung S diyakini sebagai jelmaan manusia yang telah melanggar perjanjian dengan raja tuyul.

Warga menuturkan jika pengambil pesugihan tuyul biasanya berasal dari luar daerah ini. Ada pantangan bagi warga sekitar untuk melakukan ritual yang tak dianjurkan ini.

Baca Juga: Cimahi Akan Jadi Pusat Wisata Terbesar Lebih dari Bandung, Ridwan Kamil Ungkap Hal Mengejutkan

Baca Juga: Begini Penampakan Mengerikan Istana Dewi Lanjar, Ada Pagar yang Terbuat dari Korban Tumbal Pesugihan, Seram!

Pada dasarnya, kehidupan para tuyul dan makhluk gaib sangat mirip seperti manusia. Tuyul yang dipimpin oleh seorang raja, mendapat tugas untuk mencuri uang setelah kontrak disepakati.

Sosok tuyul yang dipelihara pelaku pesugihan biasanya sudah terhubung dengan raga pemilik. Apabila tuyul disakiti, pemilik akan merasakan sakit yang sama.

Sebagai ganti uang yang telah didapat, tuyul yang dipelihara akan meminta upah kepada pemiliknya.

Baca Juga: Walau Dikenal Lamban, Ternyata Hewan ini Dipercaya Membawa Keberuntungan, Baca Penjelasan Lengkapnya

Sosok tuyul tak akan meminta bagi hasil, makhluk gaib ini akan meminta ASI dan ingin diperlakukan layaknya anak-anak.

Penggambaran tuyul berbeda-beda sesuai dengan sejarah dan kultur masyarakat setempat. Sosok anak kecil plontos yang kerap mengambil uang adalah gambaran masyarakat Indonesia.

Berbeda dengan sosok jin yang senang mencuri di zaman Rasulullah SAW.

Baca Juga: Bukan Hanya dengan Obat! Rutin Konsumsi Herbal Ini Kolesterol dan Jantung Bisa Diobati, Kata dr. Zaidul Akbar

“Makhluk yang tingginya tidak setinggi manusia tapi tidak begitu pendek, seperti anak kecil yang baru tumbuh remaja dan ini adalah jin yang fasik,” ujar Ustadz Muhammad Faizar.

"Ketika diminta tangannya untuk dijulurkan, ternyata tangannya seperti kaki depan anjing. Dan jin itu berkata, ya inilah wujudku yang sebenarnya," sambungnya.***