Terungkap! 4 Fakta Pesugihan Sate Gagak yang Mengerikan, Nomor 1 Penampakan Pocong dan Genderuwo

21 Februari 2022, 12:30 WIB
Burung Gagak dipercaya bisa menandakan kehadiran makhluk halus /PIXABAY



MAPAY BANDUNG – Seperti diketahui, praktik pesugihan sate gagak adalah ritual terlarang untuk memperoleh kekayaan.

Tak sedikit yang tergoda untuk melakukan praktik pesugihan sate gagak ini.

Diduga kuat tanpa tumbal, pesugihan ini masih diminati hingga saat ini.

Namun yang tak disadari bahwa pelaku pesugihan sate gagak akan mendapat teror yang mengerikan dari pocong hingga genderuwo.

Baca Juga: Meski Unggul di Atas Kertas, Ardi Idrus Tak Mau Persib Remehkan PSM Makassar

Mencari bantuan makhluk halus untuk mendatangkan kekayaan adalah bentuk kesyirikan yang nyata.

Janganlah tergoda melakukan praktik seperti ini karena nyawa akan jadi taruhan.

Seperti diketahui, keberadaan burung gagak dipercaya memiliki kekuatan misterius dan aura gaib yang besar.

Selain itu, masyarakat Indonesia selalu menghubungkan burung gagak dengan datangnya kematian dan pertanda buruk lainnya.

Kepercayaan yang beredar di utara Pulau Jawa menyebut, pesugihan burung gagak adalah cara mendekatkan diri kepada penguasa pantai utara demi mendatangkan kekayaan.

Baca Juga: Terlilit Hutang Puluhan Juta, Pria Ini Nyaris Tumbalkan Anak Kandung untuk Pesugihan Dewi Lanjar, Kini Taubat

Dilansir MapayBandung.com dari Kanal YouTube Gus Soleh Pati pada Senin 21 Februari 2022, berikut 4 fakta mengerikan tentang pesugihan sate gagak yang masih dilakukan hingga saat ini.

1. Penampakan makhluk halus seperti pocong dan genderuwo

Praktik pesugihan sate gagak pada dasarnya hampir sama dengan berjualan sate kepada manusia.

Hanya saja pelanggan sate adalah makhluk halus dari bangsa jin seperti pocong dan genderuwo.

Sosok makhluk halus lainnya akan terlihat saat pelaku melakukan serangkaian ritual ini.

2. Penjual menerima uang sebagai alat tukar transaksi

Pada saat pelaku melakukan pesugihan sate gagak, makhluk halus yang menampakkan diri akan membayar dengan mata uang dengan nominal yang disepakati.

3. Pantangan pelaku pesugihan sate gagak

Seperti kebanyakan praktik pesugihan pada umumnya, setiap ritual memiliki pantangan yang tak boleh dilanggar.

Dalam kasus pesugihan sate gagak, pelaku tidak diperbolehkan untuk mundur atau takut sedikitpun karena para pembeli yang berasal dari alam gaib akan menampakkan sosoknya kepada pelaku.

Baca Juga: Heboh Tunawisma Ditemukan Meninggal di Kursi Trotoar Braga, Begini Kata Polisi

4. Dilarang takut saat melihat pocong dan penampakan lain

Bagi sebagian orang, berjualan makanan adalah satu dari sekian cara mendatangkan kekayaan.

Namun lain cerita jika pelanggan sate gagak adalah makhluk halus dari golongan bangsa jin.

Seperti konsumen pada umumnya, pembeli ingin diperlakukan dengan baik dan sopan.

Sama dengan makhluk halus tersebut yang tidak ingin melihat penjual sate menundukkan wajah saat melayaninya.

Untuk kasus seperti ini, diperlukan nyali yang sangat besar agar mampu melayani para pembeli dari bangsa jin seperti pocong dan genderuwo.

Hanya saja, perlu dicatat jika praktik sesat semacam ini memiliki konsekuensi kehilangan nyawa jika pelaku gagal dalam aksinya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler