MAPAY BANDUNG – Hanya orang yang goyah imannya rela menggunakan pesugihan maupun penglaris dagangan untuk melancarkan usahanya.
Penggunaan penglaris pesugihan di Indonesia lazim ditemukan tidak hanya pada toko kecil, kios terkenal di pusat perbelanjaan terkadang menggunakan hal serupa demi meraup omzet.
Penggunaan penglaris seperti ini sangat tidak dianjurkan agama karena barang yang dijual akan berbahaya bagi pembeli terutama usaha kuliner.
Baca Juga: Amit-amit, Ini Akibatnya Jika Pakai Pesugihan Tali Pocong untuk Penglaris Dagangan, Jangan Tergoda!
Selain itu beberapa praktik pesugihan tidaklah gratis karena sering meminta tumbal sebagai syarat ritual untuk melancarkan usaha.
Seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Kuliyah Malam pada Minggu 30 Januari 2022, berikut ini 4 jenis penglaris dagangan yang menjijikkan namun populer di Indonesia.
1. Menggunakan air rebusan celana dalam
Penggunaan air rebusan celana dalam lazim ditemukan pada tempat makan yang menjual hidangan berkuah.
Tentu bukanlah sembarang celana dalam yang dapat digunakan. Hanya celana dalam yang telah diberi mantra dan ritual khusus yang mampu mendatangkan pembeli dan kelezatan makanan.
Cara kerja penglaris pesugihan ini dengan cara memasukkan celana dalam ke dalam kuali tempat kuah kaldu direbus.
Hanya orang-orang tertentu yang memiliki akses kepada kuali berisi celana dalam ini. Biasanya pemilik warung sendiri yang akan menuangkan kuah sedangkan pegawainya akan mengantarkan kepada pelanggan.
Baca Juga: Wanita Mesti Coba! Kuatkan Rambut dengan Konsumsi Minuman Enak dan Segar Ala dr. Zaidul Akbar Ini
2. Menggunakan rebusan celupan kaki
Ritual penglaris pesugihan celupan kaki biasanya disebut ‘banyu butek’, dalam Bahasa Indonesia disebut air keruh.
Praktik seperti ini sangatlah menjijikkan dan berbahaya bagi pelanggan karena kaki yang dicelupkan adalah kaki penjual yang terkena diabetes dan penyakit kulit.
Menurut mitos, metode penglaris dagangan ini menggunakan media jin pemakan bangkai.
3. Menggunakan tanah makam
Ritual penglaris ini cukup berbeda dengan jenis ilmu hitam sebelumnya. Cara kerjanya mirip dengan santet menutup usaha.
Penggunaan tanah makam biasanya telah dibacakan mantra untuk meminta bantuan jin kemudian tanah makam tersebut akan ditaburkan di toko pesaing usaha pada waktu tertentu.
Baca Juga: Resep dari 2 Bahan Ini Terbukti Ampuh Atasi Flu dan Demam, dr. Zaidul Akbar: Antibiotik Alami
4. Menggunakan air liur
Ritual penglaris ini adalah jenis yang paling populer dan mudah ditemukan di Indonesia. Pedagang hanya cukup meludah pada piring atau mangkuk yang akan disajikan.
Praktik seperti ini sangat berbahaya dan tidak dianjurkan karena mampu menyebarkan berbagai penyakit kepada pembeli.
Baca Juga: Warteg Selalu Ramai Belum Tentu Pakai Penglaris Pesugihan, Begini Penjelasan Menurut Sains
Tentunya setiap pelaku usaha dan pedagang akan memberikan pelayanan terbaik agar mampu mendatangkan omzet yang tinggi.
Hanya saja, akan ada saatnya kompetisi yang berlangsung sudah tak imbang lagi. Diiringi doa, tetaplah melakukan inovasi dalam usaha dan jangan pernah tergoda melakukan penglaris maupun pesugihan.***