MAPAY BANDUNG – Teluk Pucung, Bekasi, terdapat sebuah tempat menyeramkan yang disebut kuburan motor.
Kuburan motor Telung Pucung adalah tempat pembuangan kendaraan bekas kecelakaan maupun sitaan kepolisian.
Aura mistis begitu terasa di kuburan motor Teluk Pucung ini.
Suara tangisan minta tolong, penampakan arwah, hingga aroma anyir darah terkadang tercium tiap malamnya.
Baca Juga: MUSTAHIL Gagal, Inilah 3 Ciri Orang yang Akan Sukses Menurut Primbon Jawa, Apakah Ada di Kamu?
Motor dan mobil tua tak bertuan di kuburan Teluk Pucung ini dipenuhi ranting, daun, dan rumput yang menjalar menutupi besi-besi yang telah usang.
Ratusan bangkai motor dan mobil menumpuk dimakan karat, menyisakan kisah kelam pemiliknya yang telah tewas.
Udin, penjaga kuburan motor Teluk Pucung ini menguak tabir misteri yang dirahasiakan selama puluhan tahun berjaga di tempat ini.
“Kalau untuk klakson bunyi sendiri itu sering dan memang benar. Yang anehnya, aki sudah dicopot masa klakson masih bisa bunyi?,” kata Udin seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Lentera Malam pada Sabtu 15 Januari 2022.
Baca Juga: Jadi Mood Swing hingga Pola Haid Berantakan? Mungkin Kamu Alami Fase Ini Kata dr. Saddam Ismail
“Itu tuh bisnya yang bunyi, bis yang bekas ‘ngelindes’ orang,” sambungnya.
Suasana kelam dan ganjil dari kendaraan bekas kecelakaan ini seolah mengisahkan kisah duka yang terjadi pada pemilik sebelumnya.
Suara dari bangkai kendaraan seolah jadi musik tiap malam bagi Udin.
Semakin tua bangkai kendaraan seharusnya tidak dapat beroperasi lagi, berbeda dengan teror gaib yang terjadi di kuburan motor Teluk Pucung ini.
“Sering juga lampu nyala sendiri atau suara klakson mobil. Ada juga suara dari mobil tahun 90an, padahal udah lebih ancur bentuknya,” tutur Udin.
Baca Juga: Cobain Deh! Minuman Lezat ala dr. Zaidul Akbar Ini Ampuh Atasi Asam Urat, Begini Resepnya
Banyak bangkai motor dan mobil berserakan di tempat ini menjadi bisu kecelakaan lalu lintas.
Seiring waktu yang berjalan, kendaraan ini kalah oleh rimbunnya dahan dan tangkai tanaman yang menutupinya.
Teror demi teror Udin alami. Di awal masa kerjanya, ia sering melihat sosok lelembut berbentuk manusia berjalan menuju bus atau bangkai angkot layaknya seorang penumpang.
“Kalau penampakan seperti orang ya saya ikuti, terus masuk ke dalam bus. Ternyata yang saya ikuti itu enggak ada,” tutur Udin.
“Ya ada juga sosok nenek-nenek atau kakek-kakek, ya sama seperti itu juga. Pada naik bus, tahu-tahu hilang,” sambungnya.
Semakin malam, lokasi kuburan motor Teluk Pucung ini kian mencekam.
Bagaimana tidak, penerangan seadanya dan lokasi yang jauh dari pemukiman warga membuat makhluk halus berdatangan dengan segera.
“Yang metromini sebelah sana, suka ada suara jeritan malem-melem. Minta tolong kesakitan,” tandas Udin.***