MAPAY BANDUNG – Perjalanan touring adalah pengalaman yang tidak bisa dilupakan.
Rasa lelah akan terbayar saat tiba di objek wisata seperti Pelabuhan Ratu namun, jangan pernah melamun di garis pantai karena ditakutkan jadi tumbal pesugihan.
Pantai Pelabuhan Ratu memang memiliki segudang kisah mistis yang luar biasa, sebagian orang menyebut jika pantai ini adalah kekuasaan Nyi Roro Kidul.
Selain tidak disarankan untuk melamun, di pantai Pelabuhan Ratu juga tidak diperbolehkan memakai pakaian warna hijau.
Menurut legenda dan kepercayaan masyarakat Jawa Barat, Pantai Pelabuhan Ratu adalah salah satu gerbang gaib untuk menuju ke dimensi lain.
Terlepas dari simpang siur cerita gaib, sebagai pendatang haruslah berhati-hati serta menjaga sikap saat mengunjungi pantai.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Lentera Malam pada Selasa 16 November 2021, saat berada di garis pantai Karang Hawu Pelabuhan Ratu, janganlah berjalan terlalu jauh ke tengah.
Baca Juga: ProDem Laporkan Menkomarves Soal Bisnis PCR, Luhut: Bicara Pakai Data, Biar Tidak Kampungan!
Apa yang dilihat belum tentu sebuah kenyataan. Hal ini dialami oleh salah satu wisatawan yang tergabung dalam komunitas touring bernama Bong.
Ia sempat melihat rekannya berjalan dengan tatapan kosong menjauh dari garis pantai.
“Salah satu teman touring, lagi di pinggir pantai tapi lama-lama dia agak ke tengah. Diteriakin sama kita tapi dia nggak denger,” ucap Bong.
Segera rekan-rekannya mengejar karena sudah melewati batas aman berenang.
Situasi saat itu sangat menegangkan karena ombak tiba-tiba semakin tinggi.
Setelah ditarik dan ditegur, akhirnya teman Bong mendapat kesadarannya kembali.
“Kamu ngapain kesana?” ucap Bong.
“Tadi ada ikan gede banget, gue mau tangkep. Semakin dekat, malah itu ikan semakin ketengah,” kata rekannya Bong.
Baca Juga: Segera Tanam! Inilah 7 Tanaman yang Dipercaya Membawa Keberuntungan
Jika berada di garis pantai, alangkah baiknya untuk lebih berhati-hati dan tetap menjaga konsentrasi. Jangan melamun, karena bisa saja yang dilihat hanyalah ilusi semata.
“Hati-hati, takutnya dijadikan tumbal. Yang dilihat itu bukan ikan, dia hanya mau mancing kamu ke tengah,” ucap Bong kepada rekannya menegaskan.***