Dianggap Pohon Sakral, Petugas Kebersihan Temukan Sesajen di Bawah Pohon Tumbang di Tamansari Bandung

18 Oktober 2021, 17:38 WIB
Dugaan sementara, pohon tumbang akibat usianya yang sudah tua, dan akarnya pun nyaris gundul //Netizen PRFM/Yadi Kuya

MAPAY BANDUNG - Seorang petugas kebersihan mengaku menemukan adanya sesajen di bawah pohon yang tumbang di Tamansari, Kota Bandung, Senin 18 Oktober 2021 hari ini.

Bana Robana, Petugas Kebersihan Gober Kelurahan Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong mengungkap bahwa sesajen itu ia temukan di sekitaran pohon yang tumbang tersebut.

Bahkan bukan hanya sekali, Bana mengaku sudah tujuh tahun ia selalu membersihkan sesajen di bawah pohon jenis angsana tersebut.

Menurut penuturan Bana, pohon yang diduga berusia 50 tahun itu dianggap sebagian orang sakral. Sehingga, mereka yang percaya akan hal itu menyimpan serupa helai bunga di bawah pohon tersebut.

Baca Juga: BAHAYA! Pengendara Motor Mio Boncengan Masuk Tol Pasteur Bandung dan Ambil Jalur Kanan

"Sok mendakan susuguh (suka menemukan sesaji)," kata Bana saat ditemuidi lokasi kejadian pohon tumbang, Senin 18 Oktober 2021.

Bana menuturkan, setiap Jumat pagi dirinya selalu menemukan sesaji tersebut setelah seseorang yang tidak ia kenal, menyimpannya pada malam Jumat.

"Malam Jumat aja, pas paginya saya bersihkan. Enggak tahu, tahu ada bekasnya dan saya tahunya hanya bersihkan saja," ungkapnya.

Lalu apa saja isi dari sesaji itu?

Menurut cerita Bana, beranekaragam makanan ditemukan didalam tempat sesajen itu. Termasuk juga segelas kopi hitam yang disimpan berbarengan dengan makanan.

Baca Juga: Sosok Hantu Anak-Anak Terekam Kamera CCTV, Penampakannya Bikin Merinding

"Ada kopi, makanan ringan kampung, singkong yang kaya gitu," ujarnya.

Bana mengatakan, pohon yang tumbang ini merupakan pohon paling besar yang ada di Jalan Tamansari. Tak jarang, ada saja orang yang menganggap pohon ini memiliki daya tarik magis tersendiri.

Bana menyebut, jika pohon raksasa itu memiliki umur lebih dari 100 tahun, dari informasi yang berkembang di masyarakat pohon angsana ini sudah ada sejak zaman Presiden Sokarno.

"Ini pohon sudah tua, sejak zaman Pak Karno juga sudah ada, bahkan Batan (Badan Tenaga Nuklir Nasional) juga namanya belum Batan masih reaktor atom. Bahkan pas kebun binatang namanya Derenten juga sudah ada," tambahnya.

Baca Juga: Mau Nginep di Villa Angker, 4 Remaja Asal Bandung Ini Diganggu Arwah Penasaran

Dalam catatan Bana, kasus pohon besar tumbang di kawasan itu bukan kali ini saja, dan biasanya ada korban. Beruntung tumbangnya pohon angsana ini tidak memakan korban jiwa. Sebelumnya, saat pohon besar didepan Kantor Diskominfo Jabar memakan korban jiwa, pengendara mobil dan mobilnya tertimpa pohon.

"Alhamdulillah enggak ada korban, tadi jalanan sepi, kalau kemarin duh enggak kebayang, apalagi jalan ini padet banget banyak yang liburan," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, pohon jenis angsana setinggi 20 meter dan memiliki usia sekitar 50 tahun tumbang di Jalan Tamansari, Kota Bandung. Dugaan sementara, pohon tumbang akibat usianya yang sudah tua, dan akarnya pun nyaris gundul.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler