Horor ! Penampakan Makhluk Halus Ini Sering Ganggu Pengguna Jalan di Ciseuti Subang

18 September 2021, 16:53 WIB
mitos tali pocong yang beredar di masyarakat dan bikin merinding / (Gambar.pro)

MAPAY BANDUNG - Sebagian besar ruas jalan di Jabar ada saja yang menyimpan cerita horor.

Seperti salah satunya cerita horor yang terjadi di jalan Ciseuti Kabupaten Subang.

Kabarnya di jalan Ciseuti sering terjadi penampakan sosok pocong dan kepala buntung.

 

Baca Juga: Horor! Sosok Kuntilanak Penunggu Kolam Renang di Bandung yang Gentayangi Petugas Keamanan Sampai ke Kontrakan

Penampakan pocong dan kepala buntung di jalan Ciseuti, dialami langsung Yuniarti dan temanya.

Pada saat itu Yuniarti dan temanya mendapat teror dari sosok penampakan pocong dan kepala buntung di jalan Ciseuti sepulang mendaki dari Gunung Lembu, Kabupaten Purwakarta.

Kejadian tersebut dikisahkan oleh Abah Yudi dalam kanal Youtube Malam Mencekam, seperti dilansir MapayBandung.com, Sabtu 18 September 2021.

Baca Juga: Sebelum Dipaksa 'Bergaul' Tak Wajar, Marlina Octaria Ungkap Ayah Taqy Malik Pernah Bertanya Ini

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar : Jahe Dapat Mengobati Flu, Begini Cara Mengolahnya

Pada suatu hari sepulang mendaki dari Gunung Lembu, Yuniarti bersama temanya melakukan perjalanan pulang ke Bandung, melalui rute yang berbeda pada saat pergi mendaki.

Karena pada perjalanan sebelumnya Yuniarti dan temanya melalui jalanan yang sepi dan tak ada satu pemukiman di sepanjang jalan tersebut.

Oleh karena itu ia memutuskan untuk pulang melalui rute yang berbeda, dengan tujuan untuk menghindari jalanan yang sepi tersebut.

Baca Juga: Kebiasaan Buruk Ini Dapat Timbulkan Penuaan Dini, Nomor 1 Jarang Disadari

Di tengah perjalanan pulang, Yuniarti mampir ke sebuah warung yang berada di pertigaan jalan untuk beristirahat dan menggunakan jas hujan, karena kondisi pada saat itu sedang hujan gerimis.

Tak lama dari itu mereka pun melanjutkan kembali perjalanan pulang menuju Bandung dengan menembus rintik-rintik hujan.

Jalanan demi jalanan ia lalui. Namun Yuniarti merasa aneh karena semakin sini perjalanan yang ia lalui, semakin jarang rumah warga yang ia temui.

Baca Juga: Kebiasaan Ini Ternyata Paling Disukai Allah SWT, Dijamin Seluruh Dosamu Diampuni

Baca Juga: Pengunjung Pantai Santolo Garut Mulai Bejibun, Petugas Tak Henti Ingatkan Prokes

Bahkan sepanjang perjalanannya ia melihat rumah-rumah kuno dan penerangan lampu jalan yang masih menggunakan bambu sebagai penyangga.

Teman dari Yuniarti ini melihat ibu-ibu berbaju merah yang sedang berjalan, kemudian sosok ibu ibu tersebut belok kiri lalu menghilang.

Selang beberapa waktu, tiba-tiba Yuniarti dibuat kaget karena ia melihat sosok pocong di sebelah kiri di bawah bambu dari salah satu penyangga lampu jalan tersebut.

Baca Juga: Kisah Haru Perjalanan Hidup Asisten Raffi Ahmad, dari Jualan Sate Sampai Kebeli Rumah

Dengan refleks Yuniarti pun memberi kode pemberitahuan kepada temannya atas apa yang ia lihat. Ternyata temanya pun melihat sosok yang sama.

Pada saat itu, Yuniarti pun menangis ketakutan dan berdoa dengan suara lantang.

Setelah menempuh 20 menit perjalanan, akhirnya Yuniarti pun bertemu dengan satu rumah, di mana di depan rumah tersebut terdapat ibu-ibu yang sedang berjualan sayur.

Baca Juga: Konsumsi Minuman Herbal Ini untuk Hilangkan Nyeri Saat Menstruasi, Berikut Bahannya Menurut dr. Zaidul Akbar

"Bu maaf kalau ke arah jalan Bandung ke mana ya?" Tanya Yuniarti kepada penjual sayur tersebut.

"Lurus aja neng, cuman itu jalan satu-satunya," jawab penjual sayur tersebut.

Akhirnya pada pukul 20:00 WIB, teh Yuniarti bersama temannya mulai memasuki gapura tersebut.

Baca Juga: Kapal Perang RI Disiagakan di Laut Natuna Utara, TNI AL Waspada 24 Jam

Sepanjang jalan yang, ia tidak menemukan satu pemukiman warga.

Justru yang ia temui hanyalah pohon bambu yang yang sangat rindang dan di sebelah kanan bahu tersebut terdapat tebing tinggi.

Suasana dari jalanan tersebut pun sangatlah sepi dan tidak terdapat 1 lampu penerangan jalan.

Ia hanya menggunakan lampu motor untuk melewati jalanan yang sangat gelap dan berkelok-kelok.

Tak dari itu, tiba-tiba saja Yuniarti melihat dengan mata kepalanya sendiri secara jelas, sosok kepala buntung yang berbermuka merah dan rambut panjang, yang sedang bergelantungan di salah satu pohon bambu yang terdapat di jalan tersebut.

Baca Juga: Pakai Pasta Gigi Sedikit Saja, Begini Tips Gunakan Pasta Gigi yang Benar Kata dr. Zaidul Akbar

Hal tersebut sontak membuat teh Yuni arti menangis sejadi-jadinya. Namun mereka tetap berusaha kuat untuk melanjutkan perjalanan pulang menuju Bandung. (Elsa Sofyani/ Job Training)***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler