Selama 9 bulan menjalani hubungan usai kekerasan yang dilakukan pertama kali, Andien memberikan kesempatan pada pasangannya karena telah berjanji untuk tidak melakukan hal tersebut.
“Begitu aja terus selama 9 bulan isinya ‘ditonjok’, ‘dibeset’, dicekik, dipukul pakai ‘hardcase’ gitar. Putus nyambung, minta maaf dan luluh,” ujarnya.
Meski telah mendapat tindakan kekerasan, penyanyi dengan aliran jazz ini tidak mengadu perbuatan yang dialami pada orang tuanya.
Dengan berbagai alasan, Andien berdalih jika luka lebam yang diterima berasal dari kecelakan seperti terjatuh atau terpeleset.
“Gue enggak bisa jujur ke orang tua, apapun selalu gue umpetin karena enggak mau orang tua menyalahkan cowok gue,” ucapnya.
“Bilangnya jatuh, ‘kepentok’. Padahal sih mereka juga tau enggak mungkin kepentok orang matanya sampai enggak bisa membuka,” imbuhnya.
Yang membuat Andien sadar dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan saat itu adalah nasihat dari orang tuanya.
Sang ibu menasihati jika seseorang tidak akan mudah berubah karena pola asuh dan masa lalu yang sudah tertanam di benaknya.