Network
MAPAY BANDUNG – Pengacara Farhat Abbas menilai pertandingan tinju yang digelar Deddy Corbuzier adalah bentuk eksploitasi anak.
Pertandingan tinju yang sempat viral beberapa waktu lalu menampilkan pertandingan Azka Corbuzier dan Vicky Prasetyo.
Menurut Farhat Abbas, tinju tersebut sebaiknya jangan dilakukan karena ada dugaan bentuk eksploitasi anak.
Baca Juga: Waspada! Hipertensi Bisa Kambuh Jika Sering Mengkonsumsi Makanan Ini Kata dr. Sadam Ismail
“Masa melakukan pertandingan anak kecil umur 15 tahun melawan orang tua, Ini kalau di luar negeri bisa ditangkap bapaknya, kata Farhat Abbas seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube HITZ Infotainment yang diunggah pada Jumat 2 April 2022.
Farhat Abbas menambahkan, dalam pertandingan tersebut Vicky Prasetyo melakukan pertandingan tidak sungguh-sungguh dan terkesan 'mengakui' kekalahannya.
“Vicky itu kalah, saya rasa dia itu pura-pura kalah,” ucapnya.
Baca Juga: Update Harga Sembako 1 Ramadhan 1443 Hijriah: Daging Sapi Rp120 Ribu per Kilogram
Tak hanya itu, walaupun pertandingan tinju Vicky Prasetyo vs Farhat Abbas ini disepakati kedua belah pihak, namun tidak seluruh lapisan masyarakat menganggapnya hiburan.
Karena menurut Farhat Abbas, pertandingan yang disuguhkan adalah baku hantam fisik seperti tinju pada umumnya.
“Oh tidak bisa, Indonesia itu enggak semuanya tau itu bentuk main-main, orang taunya itu serius karena ada momen pukul-memukul tiga ronde,” ucapnya.
“Dia mengakui kalau itu bukan main-main, dia mengakui kalau vicky TKO kan?” sambungnya.
Terkait pertandingan yang diselenggarakan Deddy Corbuzier, Farhat Abbas berharap kepada beberapa pihak untuk memberikan teguran keras kepada mentalis tersebut.
“Kalau kita punya menpora, komite olahraga, pariwisata, kapolri, dan presiden, harusnya kan tangkap hal-hal seperti ini,” ujarnya.
Tak sedikit yang menyebut jika pertandingan Azka vs Vicky adalah bentuk ‘settingan’, menurut Farhat Abbas pertandingan tinju yang diselenggarakan bukanlah masalah sepele dan harus segera ditanggapi.
Baca Juga: Arti Burung Perkutut Berbunyi Menjelang Subuh Jam 3 Pagi, Ini Makna yang Jarang Diketahui
“Ini bukan persoalan main-main, ini persoalan anak kecil berbadan besar, dan bermain tinju,” ucapnya.
“Merupakan bentuk penyiksaan kepada anak karena membiarkan anaknya dipukul-pukul sama orang lain,” tandasnya.***
