MAPAY BANDUNG – Cinta Laura diketahui sudah terjun di dunia entertainment sejak masih belia.
Kala Cinta Laura meniti karir sejak kecil, dirinya pernah merasakan hal tak terduga.
Dalam unggahan di YouTube pribadinya, Cinta Laura membagikan kisah inspiratif tentang kebesaran hati untuk memaafkan pada Kamis, 29 Juli 2021.
Baca Juga: Brasil Berencana Batalkan Kontrak Pembelian Vaksin Buatan Rusia, Ini Alasannya
Dalam video tersebut, Cinta Laura membagikan pengalaman traumatisnya saat ia berusia 13 tahun.
Saat itu, ia mendapat kesempatan untuk merekam lagu pertamanya dengan salah satu musisi terkenal. Seorang wartawan datang untuk mendokumentasikannya.
Baca Juga: Alhamdulilah, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jabar Kembali Lampaui Jumlah Kasus Positif Harian
“Karena itu kali pertamaku di studio rekaman, aku sangat gugup dan takut,” ujar Cinta Laura yang dikutip oleh MapayBandung.com dalam akun youtubenya pada Jumat, 30 Juli 2021.
Karena gugup, Cinta Laura kemudian meminta wartawan itu untuk keluar dari ruangan. Namun wartawan itu meninggalkan kameranya di dalam.
“Begitu dia pergi, aku mengumpulkan keberanian untuk menyanyi, dan duduk di kursi di belakangku. Begitu gugupnya aku, aku tidak sadar kursinya jauh dariku, dan aku terjatuh. Aku terjungkal di lantai, dan kursinya jatuh di atasku,” jelasnya.
Baca Juga: Berlaku Mulai Agustus, Ini yang Harus Diketahui Tentang Penggolongan SIM C, SIM CI, dan SIM CII
“Aku merasa sangat malu. Aku ingat berusaha keras menahan air mataku, lalu berpura-pura semuanya baik-baik saja,” tuturnya.
“Esok harinya, peristiwa yang sangat pribadi itu, ditayangkan di televisi nasional, disunting secara jenaka, dan ditayangkan terus menerus. Kamera yang diletakkan di studio itu merekamku diam-diam tanpa seizinku. Aku dipermalukan di depan ribuan, bahkan jutaan penonton,” ungkap wanita bernama asli Cinta Laura Kiehl itu.
Baca Juga: BOR Rumah Sakit di Jawa Barat Turun Jadi 55 Persen, Ridwan Kamil Bilang Begini
Dulu, ia tidak tahu cara berbicara kepada media. Sehingga kerap kali perkataannya dikutip secara keliru. Atau orang lain menyuruhnya menyampaikan sesuatu yang tidak benar.
Dalam hidupnya, Cinta Laura pernah merasa bahwa ada momen di mana orang lain tidak bisa melihat apa yang ia hargai dalam hidupnya. Hal itu membuatnya merasa kurang, dan berusaha lebih keras lagi.
Baca Juga: Dijamin Manjur Meredakan Maag, Begini Cara Membuat Air Tajin Beras Ala dr Zaidul Akbar
Kesulitannya untuk percaya kepada orang lain membuatnya mandiri, sampai hal itu merugikannya. Tapi, Cinta tidak ingin terus terjebak di masa lalu.
“Maka aku ingin mengucapkan Terimakasih. Terimakasih atas rasa sakit dan pelajarannya. Terimakasih telah membuka hatiku dan membiarkan cahaya mengisi ruang di dalamnya. Sehingga aku bisa jadi cukup kuat untuk berbagi perjalanan dan cintaku dengan orang lain. Terimakasih telah memilihku, dan terimakasih atas kenangannya. Aku memaafkanmu,” ucap penyanyi kelahiran Jerman, 17 Agustus 1993 itu.
Baca Juga: Jokowi Akui Kemunculan Covid-19 Varian Delta Tak Terprediksi : Sangat Berat
Lebih lanjut Cinta Laura mengatakan bahwa masa lalu harus dirangkul, serta memafkan orang lain yang berbuat salah.
“Hidup itu jauh dari sempurna. Tapi kesedihan dan kekecewaan itu perlu, untuk memahami keindahan dan kebahagiaan yang ada. Kelemahan yang kita lalui membuat kita bersyukur. Pada akhirnya, pilihannya ada di tangan kita untuk bangun mengubah batu berupa rasa sakit menjadi permata berupa cinta,” tutup Cinta Laura. (Anggia Ananda Chairany/ Job)***