MAPAY BANDUNG - penyanyi yang juga salah seorang juri Indonesian Idol, Ari Lasso beberapa waktu lalu dinyatakan positif covid-19.
Karena Ari Lasso positif covid-19, dan harus menjalani isolasi mandiri, maka posisi dia sebagai juri Indonesian Idol digantikan sementara oleh Kaka Slank.
Dalam sebuah video di kanal Youtube Ari Lasso TV, Ari mengaku awal mula dia terpapar covid-19 dia merasakan demam setelah rekaman.
Baca Juga: Batas Pencairan BLT UMKM Rp2,4 Juta Sampai 18 Februari, Cek Nama Penerima di Eform BRI Sekarang Juga
"Badan itu meriang seperti biasanya (suhu badan) 36.8 - 36.9 pokoknya mulai sumeng," kata Ari di video itu.
Setelah itu, lanjut Ari, suhu badan dia semakin tinggi pada keesokan harinya saat dia bangun tidur.
Saat itu dia mengaku jika suhu badannya sudah lebih dari 37 derajat celcius.
Karena merasa demam tinggi, Ari memutuskan untuk minum obat penurun demam 3 kali pada hari itu.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, Selasa 9 Februari 2021: Ikatan Cinta Tetap Tayang Pukul 19:30 WIB
Namun begitu, besoknya Ari tetap merasakan demam dan akhirnya dia memutuskan untuk melakukan Swab antigen mandiri.
"Garis tipis dulu, tapi kok lama-lama menebal," sebutnya.
Karena positif, akhirnya dia memutuskan untuk isolasi mandiri.
Saat menjalani isolasi mandiri dia merasakan demam yang tak kunjung mereda dan juga merasakan sakit badan.
Selama isolasi mandiri dia asalnya hanya minum vitamin, jalani olahraga ringan, dan ikut anjuran dokter.
Namun pada satu hari, tepat di hari ulangtahunnya, Ari melakukan CT Scan dan cek darah.
Baca Juga: Syarat dan Cara Mengurus KTP Rusak, Hilang, Hingga Perubahan Data KTP-el
Hasilnya, diketahui jika tingkat infeksi dia cukup tinggi karena ada hasil yang kurang baik.
"Hasil CT scan, thorax dan darahnya kurang bagus, infeksinya tinggi makanya demamnya ga turun-turun," ujarnya.
Dia mengakui dengan demam yang tak turun-turun itu membuat badan dan pikirannya ga enak.
Saat cek kadar oksigen atau saturasi dalam tubuhnya pun, Ari mengaku saat itu angkanya cukup rendah dan di bawah rata-rata.
Karena kondisinya kurang baik, Ari pun akhirnya dirujuk ke sebuah rumah sakit khusus pasien covid-19.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH, Pemprov Jabar Akan Bagikan Bansos Saat PPKM Mikro Mulai 9 Februari
Saat menjalani perawatan di rumah sakit, Ari mengaku mendapat penanganan yang baik.
"Enam hari aku boleh pulang dengan hasil klinis paru bagus, dan darahku bagus," sebutnya.
Ari menegaskan, untuk Sembuh dari Covid-19 yang paling penting adalah semangat.***