Investigasi Insiden GBLA Selesai, Komdis PSSI Akan Gelar Sidang Putusan, Persib Siap-siap kena Sanksi?

- 24 Juni 2022, 07:45 WIB
Garis polisi yang dipasang di salah satu pintu masuk Stadion GBLA pada Senin, 20 Juni 2022 sore.
Garis polisi yang dipasang di salah satu pintu masuk Stadion GBLA pada Senin, 20 Juni 2022 sore. /Pikiran-Rakyat.com/Mochamad Iqbal Maulud

MAPAY BANDUNG - Sidang putusan terkait insiden di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung akan segera dilakukan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Hal ini diumumkan oleh Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, dirinya menerangkan telah merampungkan investigasi terkait insiden tersebut.

Sidang itu akan menentukan sanksi maupun hal lainnya yang berkaitan dengan penyelenggara pertandingan.

Erwin menerangkan hasil dari sidang putusan nantinya akan diumumkan ke publik.

Baca Juga: Tak Melulu Soal Juara, Robert Alberts Ungkap Dua Target Utama Persib di Piala Presiden

"Ya tunggu saja putusannya. Kalau sudah ada putusan pasti akan kita sampaikan ke publik,” kata Erwin dikutip MapayBandung.com dari laman resmi PSSI pada Jumat 24 Juni 2022.

Sebelumnya tim investigasi PSSI telah diturunkan guna mencari fakta insiden meninggalnya dua orang bobotoh.

Insiden itu terjadi kala Persib Bandung bersua Persebaya Surabaya dalam kompetisi Piala Presiden pada Jumat 17 Juni 2022 lalu.

Informasi dari pihak kepolisian, meninggalnya dua bobotoh itu karena terinjak-injak saat berdesakan mencoba memasuki stadion GBLA.

Baca Juga: Antar Persib Lolos dari Fase Grup, Luizihno Passos Minta Fitrul Dwi Rustapa Lakukan Hal Ini

Padahal berdasarkan izin dari kepolisian jumlah penonton sudah dibatasi hanya 15 ribu penonton saja.

Namun fakta yang terjadi jumlah penonton yang datang lebih dari itu.

PSSI pun akan menindak tegas pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.

"PSSI akan bertindak tegas. Saya pastikan itu. Apalagi ini mengakibatkan dua nyawa melayang," imbuh Erwin.

Adapun hasil investigasi yang sudah diumumkan di laman resmi PSSI adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Rahasia Makan Daging Kurban Idul Adha Bebas Kolesterol, dr. Zaidul Akbar: Sembuh dengan Sendirinya

Hasil investigasi tersebut dibagi menjadi dua bagian yakni kelebihan dan kekurangan panitia pelaksana

I. Kelebihan Panitia Pelaksana Lokal :

a. Koordinasi Pengamanan telah dilakukan semestinya dengan aparat keamanan sebelum pertandingan.
b. Menyiagakan mobil ambulance sebanyak 4 (empat unit) yang disiagakan dalam stadion 2 (dua) unit dan luar stadion 2 (dua) unit.
c. Menyediakan tempat/ tenda istirahat dan MCK portable untuk pendukung tim tamu dari Persebaya.
d. Menyediakan makan untuk suporter dari Persebaya.
e. Melakukan imbauan-imbauan kepada pendukung tim tuan rumah Persib tentang ticket online.
f. Menyediakan layar lebar di luar stadion sebanyak 4 (empat titik).
g. Mencetak tiket sesuai ketentuan yang disepakati dengan aparat keamanan yaitu 15.066 tiket dari -/+ 38.000 kapasitas stadion.
h. Menyediakan tempat menonton untuk pendukung tim tamu Persebaya sebanyak 1.500 kuota.
i. Antisipasi yang cepat terhadap adanya korban dari pendukung tim tuan rumah Persib akibat berdesakan di pintu V dengan melakukan pertolongan pertama dengan ambulance dan di back up ambulance DOKPOL yang disiagakan di luar stadion.

Baca Juga: Pantes Juara! Ini 5 Rahasia Menjinakan Burung Perkutut Spesialis Kontes, Salah Satunya Simpan di Lokasi Khusus

II. Kekurangan Panitia Pelaksana Lokal :

a. Tidak melakukan penguraian massa pendukung tim tuan rumah Persib di saat terjadi antrean yang berdesakan di pintu masuk V.
b. Sosialisasi yang kurang terhadap pendukung tuan rumah Persib tentang disediakannya kuota masuk sejumlah 15.066 tiket sehingga pendukung Persib tetap hadir di stadion melebihi kapasitas tiket yang disediakan.
c. Pintu antrean masuk suporter tidak berjalan baik sehingga menghambat dan terjadinya penumpukan masa di pintu V.
d. Kurangnya antisipasi Panitia Pelaksana Lokal terhadap adanya pendukung tim tuan rumah yang sudah membeli tiket online, tetapi tidak bisa memasuki stadion.
e. Kurangnya antisipasi terhadap oknum pendukung tim tuan rumah yang masuk tidak menggunakan tiket sehingga di dalam stadion terdapat -/+ tiga kali lipat pendukung tuan rumah Persib.
f. Kurang antisipasi terhadap penerangan di luar stadion tidak semestinya sehingga tampak kurang cahaya (cenderung gelap).
g. Adanya dugaan penjualan tiket online berupa selebaran kertas berisikan QR-Code tiket online di luar stadion pada saat hari pertandingan.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x