Robert menjelaskan, skema taktik yang awalnya dipersiapkan adalah mengandalkan kecepatan membangun serangan. Namun kokohnya pertahanan PSS Sleman membuat dirinya harus memutar otak mencari taktik lain.
"Kami berharap bisa mengandalkan kecepatan. Tapi ternyata secara keseluruhan, kami bermain dengan lambat. Kami juga melakukan kesalahan di pertandingan ini," ungkap pelatih asal Belanda itu.***