BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar menanggapi rencana manajemen Persib yang akan mengubah sistem pertiketan. Sebelumnya, aturan pembelian tiket dimulai dari e-ticket yang didapat dari aplikasi Persib, lalu ditukar dengan gelang tiket.
Ke depannya, Persib akan menerapkan face recognition atau pemindaian wajah pada sistem pertiketan.
Secara prinsip, Tobias setuju dengan rencana tersebut. Langkah ini bisa diterapkan untuk mengatasi praktik percaloan yang selama ini menjadi momok menakutkan bagi Bobotoh.
"Kalau benar-benar bisa dilaksanakan, saya sih setuju. Ini salah satu upaya untuk menghindari percaloan. Jadi, orang yang datang ke stadion sesuai dengan yang beli tiket," kata Tobias saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 14 Juni 2024.
Baca Juga: Timbulkan Banyak Insiden, Ketum Viking Minta Aturan Larangan Away Dicabut
Namun yang harus digarisbawahi adalah terkait sumber daya dan prasarana yang mendukung sistem tersebut.
Panpel Persib harus benar-benar siap dengan sistem pemindaian wajah ini baik dari segi teknologi maupun hal lainnya.
"Apakah sumber dayanya sudah siap? Harus dihitung betul, jangan sampai sumber dayanya belum siap, belum dihitung matang, tapi dipaksakan. Sehingga nanti, bukannya mempermudah, malah mengacaukan situasi di stadion," katanya.
Baca Juga: 7 Kesalahan dalam Mengelola Uang, Nomor 2 Wajib Dihindari Biar Nggak Rugi
Rencana penggunan pemindaian wajah pada sistem pertiketan Persib sebelumnya disampaikan Direktur Utama PT PBB Glenn Sugita di sela-sela acara syukuran perayaan Persib Juara Liga 1 2023/2024 di depan Gedung Sate Bandung, Sabtu 1 Juni 2024.
Glenn menyebut, Persib akan mengubah aturan tiket gelang ke sistem face recognition atau pemindaian wajah untuk mempermudah Bobotoh saat menonton Persib di stadion.***