Timbulkan Banyak Insiden, Ketum Viking Minta Aturan Larangan Away Dicabut

- 14 Juni 2024, 20:02 WIB
Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar saat Talkshow di PRFM, Jumat 14 Juni 2024.
Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar saat Talkshow di PRFM, Jumat 14 Juni 2024. /PRFMNEWS



BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar meminta PSSI untuk mencabut aturan larangan suporter bertandang atau away ke kandang lawan.

Sebab menurutnya, larangan away yang diberlakukan PSSI di Liga 1 musim lalu, malah menimbulkan banyak insiden.

"Larangan away ini justru membawa banyak insiden, walaupun tidak ada korban jiwa," kata Tobias saat Talkshow di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat 14 Juni 2024.

Baca Juga: Striker Berbahaya Ini Siap Merapat ke Persib, Pernah Satu Tim dengan Ciro Alves

Hal itu terjadi karena saat aturan tersebut berlaku, banyak oknum suporter yang nekat away. Sehingga, gesekan dengan suporter tuan rumah sangat rawan.

Selain itu, larangan away juga membuat jalur koordinasi tidak berjalan, baik itu koordinasi dengan kepolisian, maupun suporter tuan rumah.

"Kalau tidak ada larangan kan koordinasinya jelas, dengan kepolisian jelas, dengan suporter tuan rumah jelas. Kalau ini pas ada larangan, masih ada yang diam-diam datang (away), dan koordinasinya jadi ga jelas, malah ada insiden-insiden," katanya.

Tobias juga menyebut, bahwa aturan larangan away saat ini sudah tidak relevan. Sebab, aturan tersebut awalnya dibuat sebagai respon dari Tragedi Kanjuruhan.

"Aturan itu muncul setelah Tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban, jadi dianggap jangan ada suporter away, biar tidak ada korban. Padahal, Tragedi Kanjuruhan kan bukan karena adanya suporter away," katanya.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah