Network
MAPAY BANDUNG - Juventus telah dikeluarkan dari Europa Conference League oleh UEFA, 28 Juli 2023. Alasannya, si Nyonya Tua dianggap melanggar aturan finansial.
UEFA menilai pelaporan keuangan Juventus bertentangan dengan perjanjian penyelesaian yang ditandatangani pada Agustus 2022 seperti yang disimpulkan Dewan Pengendali Uang Klub (CFCB).
Organsiasi sepak bola tertinggi Eropa itu juga telah memerintahkan Juventus untuk membayar denda sebesar £17.14 juta. Namun, mereka hanya perlu membayar setengah dari denda mereka jika catatan keuangan selama tiga tahun ke depan sesuai dengan peraturan.
Para petinggi Juventus telah mengumumkan pihaknya tidak akan menentang keputusan dari UEFA, meskipun tidak setuju dengan keputusan tersebut.
Baca Juga: Resmi! Jonatan Christie Lawan Viktor Axelsen di Final Japan Open 2023, Jojo Kejar Gelar Juara
Pasalnya, Juventus menyebut hal itu akan mempengaruhi persiapan mereka untuk musim yang akan datang.
"Kami tidak sependapat dengan interpretasi yang diberikan terhadap pembelaan kami, dan kami tetap yakin akan keabsahan tindakan kami dan validitas argumen kami. Namun, kami telah memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas putusan ini," ujar Presiden klub Gianluca Ferro dilansir dari Miror.co.uk oleh tim MapayBandung pada 29 Juli 2023.
Ia menegaskan Juventus lebih memikirkan kompetisi musim 2024/2025 dibandingkan musim sekarang.
"Kami lebih memilih untuk mengakhiri periode ketidakpastian dan memastikan visibilitas dan kepastian penuh kepada para pemangku kepentingan internal dan eksternal kami tentang partisipasi klub dalam kompetisi internasional di masa depan Mengajukan banding, mungkin ke tingkat penilaian lain, dengan hasil dan waktu yang tidak pasti, akan meningkatkan ketidakpastian sehubungan dengan partisipasi kami pada akhirnya di Liga Champions 2024/25," jelasnya.
