"Tak lama, akhirnya digelar Kongres Luar Biasa (KLB). Saat itu Johar Arifin menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, dan saya sebagai wakilnya yang membidangi Badan Tim Nasional. Di KLB itu juga IPL dan ISL digabungkan. Saya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dengan memperoleh 94 suara dari 107 voters. Sisanya sebanyak 13 suara terbagi ke kandidat lainnya," tambahnya.
Baca Juga: Bukan Ciwalk! Inilah Mall Tertua di Bandung, Dulunya Hotel Ratusan Kamar Milik Putra Ke 3 Soeharto
Selain itu, ia pun mengaku bakal memberantas mafia bola yang dinilai menjamur di dunia si kulit bundar Indonesia.
"Selain ingin mengembalikan kejayaan sepakbola Indonesia, saya juga bertekad untuk memberantas mafia bola yang masih marak berkeliaran. Saat saya menjabat Ketua Umum PSSI, mafia bola tak berani unjuk gigi. Saya sikat habis. Saya yakin para voters mau bergandengan tangan dengan saya untuk menghancurkan mafia bola, terutama di lingkaran internal PSSI," tutupnya.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News >>> KLIK DI SINI