Network
MAPAY BANDUNG – Sebanyak 32 ribu orang telah menandatangani petisi mendesak Mochammad Iriawan atau Iwan Bule mundur dari Ketum PSSI.
Dipantau dari laman Change. org, petisi mendesak Iwan Bule mundur dari Ketum PSSI ini sebagai buntut terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Kemunculan petisi ini merupakan bentuk ketidakpuasan publik terhadap kinerja Iwan Bule yang dianggap 'cuci tangan' dalam tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Baca Juga: Siapa Heru Budi Hartono? Ini Profil Singkat PJ Gubernur DKI Jakarta yang Gantikan Anies Baswedan
Dari hasil pantauan MapayBandung.com petisi mendesak Iwan Bule mundur sebagai Ketum PSSI itu muncul sejak tanggal 5 Oktober lalu.
Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi seusai laga Arema vs Persebaya pada 1 Oktober 2022. Laga tersebut dimenangkan oleh Persebaya dengan skor 2-3.
Melihat timnya kalah suporter arema merangsek masuk ke dalam stadion. Tetapi dihadang oleh aparat dengan menembakkan gas air mata, untuk mengurai kerumunan massa. Tidak disangka gas air mata tersebut menjadi pemicu banyaknya korban jiwa.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Indonesia Tak Kena Sanksi FIFA atas Tragedi Kanjuruhan
Polri sendiri telah menetapkan 6 tersangka dalam tragedi Kanjuruhan ini diantaranya Ahmad Hadian Lukita, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Abdul Haris, Ketua Panpel Arema FC, Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kabag Ops Polres Malang, AKP Bambang Sidik Achmadi, Kasat Samapta Polres Malang, AKP Hasdarman, Komandan Kompi Brimob Polda Jatim, Suko Sutrisno, Security Officer.
