Manajemen Persija Jakarta pun berharap, kejadian ini menjadi yang terakhir.
"Sehingga, hal-hal terkait permasalahan penggunaan flare, smoke bomb dan larangan-larangan lainnya tidak terulang di kemudian hari, mengingat masih banyaknya pertandingan yang Persija Jakarta akan lalui di Kompetisi Liga 1 2022/2023," tulis manajemen Persija Jakarta, dalam keterangan surat resmi.
Diky Soemarmo sebagai Ketua Umum The Jakmania pun mengatakan demikian, berharap kejadian penyalaan flare saat lawan Bali United adalah yang terakhir, dan tidak terulang kembali.
"Alhamdullilah hari ini tidak ada pelanggaran dari Jakmania, semoga selalu akan seperti ini. Tidak ada lagi denda untuk Persija. Cinta adalah menjaga. Mari kita bersama menjaga Persija dan juga the Jakmania," kata Diky.***