Manajer Repsol Honda Tuding Michelin Sebagai Biang Keladi Kecelakaan Marc Marquez di Mandalika

- 23 Maret 2022, 19:30 WIB
Marc Marquez pembalap Repsol Honda nterjatuh di sesi latihan. Tim Honda keluhkan ban desain tua yang dipasok Michelin di MotoGP Mandalika 2022.
Marc Marquez pembalap Repsol Honda nterjatuh di sesi latihan. Tim Honda keluhkan ban desain tua yang dipasok Michelin di MotoGP Mandalika 2022. /motogp.com/

"Perasaan kami sama sekali tidak baik. Pertama, Marc mengalami banyak kecelakaan dan tak bisa balapan. Kedua, dalam tes pramusim, kami sangat cepat dan Michelin tiba-tiba mengubah bannya. Alhasil, motor kami jadi benar-benar berubah pula," ungkap Alberto Puig.

Tak heran, Alberto Puig pun merasa dibuat bingunh karena pebalapnya yang awalnya sangat cepat tiba-tiba tertimpa malapetaka di Mandalika.

"Kami masih tak bisa sepenuhnya paham apa yang terjadi, dan kami akan diskusi mendalam dengan Michelin soal situasi ban. Dalam sebulan, kami berubah dari melaju sangat cepat, menjadi tertimpa situasi buruk seperti akhir pekan ini. Sangat sulit bagi rider kami tampil konsisten dan percaya diri. Kami tak bisa senang," kata Alberto Puig.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Anjurkan Tiru Kebiasaan Rasul 1 Ini Setelah Makan: Cegah Tubuh Terserang Penyakit

Mengenai Marc Marquez yang mendapatkan cedera cukup parah pada saraf penglihatannya usai kecelakaan, Alberto Puig ingin pebalap berusia 29 tahun tersebut untuk beristirahat guna memulihkan kondisinya.

"Langkah selanjutnya bagi Marc adalah pemulihan. Akhir pekan ini sangatlah berat, ia mengalami kecelakaan dalam sesi pemanasan, kecelakaan keempatnya akhir pekan ini, dan sangat besar. Kini kami ingin ia istirahat. Kami merasa telah mengambil keputusan tepat usai kecelakaan-kecelakaan yang ia alami," pungkas Alberto Puig.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x