“Apriyani benar-benar memaksakan diri untuk sampai sini. Karena aku mengatakan kepadanya bahwa aku tidak muda lagi. Aku tidak berusia 20 tahunan lagi, jadi kamu benar-benar harus mulai berlari bersamaku. Bukan berjalan, tetapi berlari denganku,” ujar Greysia Polii.
Baca Juga: Mantap! Crazy Rich Malang Janji Guyur Bonus Ratusan Juta ke Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020
Greysia Polii juga mengatakan bahwa melalui setiap latihan, setiap tantangan, maupun setiap kekalahan, mereka harus tetap berjuang dan berlari bersama.
“Yang aku pikirkan adalah bagaimana menghadapi setiap tantangan, bagaimana aku bisa membalikkan ini. Aku memaksakan diri sejauh ini, dan melakukan yang terbaik yang aku bisa,” kata Apiyani Rahayu.
Greysia Polii sendiri memiliki keyakinan untuk menjadi pemain bulutangkis sejak berusia 13 tahun. Saat itu ia ingin membuat sejarah bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Aturan Terbaru di Kota Bandung Saat PPKM Level 4 Hingga 9 Agustus 2021
Meskipun ia sempat putus asa setelah Olimpiade London 2012 karena didiskualifikasi, tetapi banyak orang terus memberikan dukungan dan berkata untuk jangan menyerah.
“Aku berterimakasih kepada Apriyani karena telah berlari bersamaku, apapun kesulitannya,” tutup Greysia Polii.*** (Anggia Ananda/JOB Training)