MAPAY BANDUNG - Kiprah calon Ketua Umum (Caketum) PSSI, Erick Thohir dipertanyakan. Sebab, baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan adanya foto surat yang isinya PSSI meminta masukan dari FIFA soal status Erick Thohir.
Dalam surat tersebut tertulis bahwa Erick Thohir terancam tak bisa menjadi Ketua Umum PSSI karena terhalang statuta yang ada. Dalam statuta PSSI, seorang calon ketua umum harus memiliki setidaknya 5 tahun berkiprah di dunia sepak bola dalam lingkup PSSI.
Selain Erick Thohir, beberapa nama lain pun disebut tak bisa mencalonkan diri sebagai bagian dari PSSI karena belum pernah terlibat dalam pesepak-bolaan tanah air.
Baca Juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Terjadi Gempa di Lantai Atas Gedung Tinggi
Klarifikasi Bos Persib
Menanggapi hal itu, salah seorang calon exco PSSI yang kini masih menjabat sebagai Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono buka suara.
Ia dengan lugas membantah pernyataan bahwa Erick Thohir belum pernah berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia. Menurutnya, Erick Thohir memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI.
Alasannya, kata dia, rekam jejak Erick Thohir di dunia sepak bola tanah air tercatat sejak ia menjabat sebagai wakil komisaris utama Persib selama 10 tahun terhitung sejak 2009 lalu.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tahun 2022 Diklaim Tumbuh 5,31 Persen
"Kita pastikan, kita konfirmasi bahwa beliau memang bagian dari Persib sejak 2009 sampai 2019 sebagai wakil komisaris utama, jadi memang rekam jejaknya ada, sesuai legalitas yang ada di pt pbb, itu semua ada," tegasnya.
Dengan demikian, Teddy memastikan kiprah Erick Thohir di sepak bola Indonesia sudah sesuai dengan statuta PSSI.
"Jadi berita di luar soal rekam jejaknya aspal, itu tidak benar. Kita tahun bahwa syaratnya adalah lima tahun aktif di sepak bola," kata Teddy.
Baca Juga: Catat! Resep Soto Betawi Rekomendasi Chef Devina Hermawan
"Kita ingin mengkonfirmasi bahwa itu tidak benar, secara legalitas memang aktif di pt pbb dengan beberapa hal hal penting yang pernah dilakukannya seperti mendatangkan DC United ke sini," tambahnya.
Selain itu, Erick Thohir pun ikut andil dalam memfasilitasi pelatih Persib kala itu untuk menimba ilmu di Inter Milan.
"Akademi inisiasi dengan Inter Milan, kemudian memfasilitasi Jajang Nurjaman di intermilan selama empat bulan. Jadi itu adalah beberapa bukti bahwa dia hadir dan aktif di Persib. Sampai 2019 sebelum diangkat sebagai menteri," tutupnya.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.