Kemenag Ungkap Alasan Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriyah di Indonesia Berbeda-beda

- 10 Maret 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi Ramadhan 2024.
Ilustrasi Ramadhan 2024. /Pexels/PNW Production/

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah/2024 Masehi.

Dari laporan Kementerian Agama (Kemenag), ada kelompok jamaah yang sudah memulai bulan Ramadhan tahun ini pada 7 Maret 2024 lalu, ada juga yang baru akan melaksanakan ibadah sholat tarawih Minggu 10 Maret malam ini.

Baca Juga: DPRD Jabar Soroti Mandetnya Proyek TPPASR Legok Nangka Bandung: Ini Penghamburan Uang

Sedangkan, pemerintah pusat itu sendiri belum menetapkan 1 Ramadhan 1445 H karena sidang isbat baru akan digelar Minggu sore ini. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Berikut penjelasan Kemenag.

Puasa Ramadhan 1445 H/2024 M di Indonesia tidak diawali secara bersama-sama, namun mayoritas umat Islam akan mengawali puasa Ramadhan 1445 H pada 11 atau 12 Maret 2024.

Baca Juga: Sidang Isbat Puasa 2024 Digelar Jam Berapa? Simak Jadwal Lengkap dan Live Streaming Kemenag

Penentuan awal bulan hijriyah bisa didekati secara empiris melalui hisab dan atau rukyatul hilal, tidak semata berdasar keyakinan spiritual, sehingga argumentasi tentang hal itu juga ilmiah.

"Kemenag terus membuka ruang dialog dan diskusi terkait penentuan awal Ramadhan. Dari situ diharapkan akan terjadi proses tukar informasi dan pemahaman terkait pilihan dalam mengawali puasa Ramadhan," kata Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Minggu 10 Maret 2024.

Baca Juga: BMKG: Jawa Barat Diprediksi Hujan Sedang Hingga Lebat Minggu 10 Maret Hari Ini

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x