BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Berikut asal-usul kue keranjang yang menjadi salah satu kuliner khas Tahun Baru Imlek. Kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula serta berbentuk bulat ini ternyata memiliki sejarah yang menarik.
Kue keranjang dalam bahasa mandarin disebut sebagai “Nian Gao” (年糕). Kue ini disebut kue keranjang karena memiliki cetakan yang berbentuk seperti keranjang.
Dilansir MapayBandung.com dari jurnal Universitas Internasional Batam “Makna Serta Interaksi Sosial Tentang Kue Keranjang Perayaan Imlek di Indonesia” pada Senin 5 Februari 2024, kue keranjang memiliki sejarah yang unik.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam Bandung Hari Ini Senin 5 Februari, Dibanderol Rp1.140.000 per Gram
Menurut cerita salah satu mitos Cina, dikisahkan pada zaman dahulu di Cina ada raksasa yang hidup sebuah gua di gunung bernama “Nian”.
Ketika lapar, ia kerap keluar dari gunung dan berburu hewan untuk disantap. Hal tersebut sangat meresahkan warga.
Hingga suatu hari, seorang pria bernama “Gao” memiliki ide cemerlang. Ia membuat kue dengan campuran tepung dan gula, lalu meletakkannya di depan pintu.
Ketika Nian sedang mencari mangsa untuk disantap, ia melihat kue tersebut di setiap pintu rumah lalu memakannya hingga kenyang. Nian pun kembali ke gua meninggalkan penduduk desa.
Semenjak saat itu, setiap tahunnya penduduk desa mengingat jasa Gao yang sudah berhasil menyelamatkan penduduk. Akhirnya setiap musim dingin penduduk desa membuat kue dan memakan kue tersebut dan diberi nama “Nian Gao”.