Network
"(Tokohnya) dari non (partai politik),” ujar Jokowi, Sabtu 3 Februari 2024.
2. Ciri, Asal Usul dan Lokasi Keberadaan Yakjuj Makjuj: Tergambar Nyata Tanda Kiamat Sudah Dekat!
Seorang pendakwah terkemuka Ustadz Khalid Basalamah, kali ini bakal menerangkan mengenai peristiwa akhir zaman atau tanda kiamat sudah dekat, yakni datangnya Yakjuj Makjuj. Menurut
Ustadz Khalid Basalamah, Yakjuj Makjuj merupakan dua nama suku dari keturunan Adam sama halnya seperti manusia. Berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri, asal usul, hingga lokasi keberadaan makhluk akhir zaman, Yakjuj Makjuj.
Ciri Dalam sebuah hadist HR. Ahmad 5:271 dijelaskan, ciri Yakjuj Makjuj yakni memiliki mata dengan sobekan kecil, sehingga mata mereka terlihat seperti sipit tapi bola matanya besar. Memiliki ciri rambut keriting dan memiliki postur yang umumnya seperti postur manusia, hanya saja mereka memang menjadi fitnah tanda hari kiamat.
Baca Juga: Ciri, Asal Usul dan Lokasi Keberadaan Yakjuj Makjuj: Tergambar Nyata Tanda Kiamat Sudah Dekat!
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, bahwa Yakjuj Makjuj tidak berbaur dengan manusia lain, bahkan salah satu dari kaum mereka mengetahui kalau ia akan mati jika sudah memiliki anak sebanyak 1000.
Ia juga menyebutkan, bahwa tidak ada pengikut Yakjuj Makjuj yang terdiri dari kalangan manusia biasa. Makhluk akhir zaman ini disebutkan tidak terhitung jumlahnya.
3. Seruan Padjadjaran: Unpad Minta Masyarakat Pilih Capres Bukan Atas Politik Uang dan Intimidasi
Para akademisi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) menyerukan agar masyarakat dapat memilih Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024 bukan atas dasar politik uang atau intimidasi.
Ketua Senat Akademik Unpad, Prof Ganjar Kurnia mengatakan, pilih Capres berdasarkan kesadaran dan keyakinan. Sebab hal itu sebagai bentuk tanggung jawab kaum intelektual civitas akademika Universitas Padjadjaran.
Baca Juga: Seruan Padjadjaran: Unpad Minta Masyarakat Pilih Capres Bukan Atas Politik Uang dan Intimidasi
"Bersama-sama dengan seluruh masyarakat menjaga penyelenggaraan Pemilu 2024 agar kondusif, aman, dan bermartabat serta mengawal hasil penyelenggaraan Pemilu 2024 sampai terbentuknya pemerintahan baru sebagai perwujudan kedaulatan rakyat," kata Prof Ganjar, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Minggu 4 Februari 2024.***
