Meskipun periode pelaksanaannya dimulai pada bulan Januari, Airlangga menjelaskan jika bahwa BLT akan disalurkan di bulan Februari 2024 sebelum Pemilu 2024 dan Hari Raya Imlek.
Lebih lanjut sasaran penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan tetap sama dengan BLT El Nino, yaitu sebanyak 18,8 juta KPM. Data penerima bantuan pun masih berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan penyaluran akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Sementara itu KPM yang ingin memeriksa apakah mereka termasuk penerima BLT sebesar Rp600.000 pada bulan Februari 2024 dapat melakukannya secara online melalui ponsel.
Baca Juga: Pemkot Bandung Dorong Pelebaran Jalan Gedebage Selatan untuk Atasi Kemacetan
Pertama-rama kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id, dilanjutkan dengan memasukkan informasi provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan, serta memasukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Selanjutnya, masukkan empat huruf kode yang tertera dalam kotak kode diakhiri dengan klik "cari data".
Halaman situs Kemensos akan menampilkan nama penerima manfaat sesuai wilayah yang dimasukkan. Jika Anda termasuk golongan penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan, maka status bantuan sembako akan ditampilkan sebagai "Ya" pada kolom Bantuan Pangan Non Tunai.
Dengan penyaluran bansos pengganti BLT El Nino ini diharapkan dapat membantu masyarakat miskin menjaga stabilitas ekonomi mereka, terutama di tengah potensi lonjakan inflasi akibat perubahan musim dan perayaan hari besar.***