Kedua, debat juga menjadi wadah untuk menguji kualitas visi-misi yang diusung agar dapat sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
Sedangkan yang ketiga, debat tersebut menjadi indikator penting untuk menilai kesiapan dalam menjalankan program-program yang dijanjikan.
Debat kedua yang akan diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memfokuskan pada beberapa tema, termasuk ekonomi, keuangan, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, perkotaan, infrastruktur, serta investasi pajak.
Dalam konteks Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, KPU telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, di antaranya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1.
Selain mempersiapkan diri untuk debat, Muhaimin Iskandar juga menekankan pentingnya adanya lapangan di setiap desa. Baginya, lapangan di desa bukan hanya sebagai tempat untuk kegiatan olahraga, namun juga merupakan wadah untuk inovasi, kreativitas, serta ekonomi yang dapat meningkatkan potensi seni dan kreasi masyarakat.
Ia berkomitmen untuk menghidupkan kembali lapangan-lapangan di seluruh desa guna memajukan kegiatan olahraga dan hobi masyarakat.
Dalam acara ‘Slepet Imin’ di Kota Depok, Jawa Barat, Muhaimin Iskandar juga menyuarakan niatnya untuk membangun sarana dan prasarana yang memadai di setiap ibu kota provinsi.
Hal ini bertujuan agar setiap ibu kota provinsi dapat menjadi pusat kegiatan seni seperti konser-konser yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat setempat.