KAI Tambah 86 Perjalanan Kereta Api saat Nataru

- 16 Desember 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi KA. Asik! Daop 5 Purwokerto Tambah 2 Kereta Api Untuk Sambut Liburan Nataru, Intip Daftar Rutenya.*
Ilustrasi KA. Asik! Daop 5 Purwokerto Tambah 2 Kereta Api Untuk Sambut Liburan Nataru, Intip Daftar Rutenya.* /dok Humas Daop 5 Purwokerto

MAPAY BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia akan menambah 86 KA tambahan saat Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan tiket yang sudah terjual saat libur Nataru sebanyak 1.098.181 tiket atau 38,84% dari total tiket yang disediakan yakni sebanyak 2.827.280 tiket KA Jarak Jauh, Menengah, dan Lokal yang dikelola oleh KAI.

Menurut Joni tiket KA di masa Nataru ini masih banyak tersedia, masyarakat dapat memesan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id dan serta seluruhnya saluran resmi pemesanan tiket KA lainnya.

 

Baca Juga: Daop 2 Bandung Operasikan 4 KA Tambahan pada Nataru Tahun Ini, Tiket Sudah Bisa Dipesan

“Kami mengimbau agar masyarakat merencanakan liburannya sebaik mungkin,” ujarnya dikutip Sabtu 16 Desember 2023.

Sementara itu PT KAI Daop 2 Bandung menyatakan pihaknya melakukan pemantauan khusus di 88 titik rawan untuk mengantisipasi cuaca ekstrim, yang berbarengan dengan periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Untuk daerah-daerah pemantauan khusus, kita memiliki 88 titik, rawan banjir, rawan longsor, jembatan rawan goyang, kita siapkan. Intinya, kita melakukan tambahan personil ekstra," kata Manajer Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi di Bandung, Rabu.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Sabtu 16 Desember, Jangan Lewatkan Duel Tottenham, Chelsea, dan Man City

Pemantauan itu cukup banyak, kata Ayep, karena kontur wilayah jalur kereta di Daop 2 yang berbukit, melintasi gunung dan terowongan.

Dalam mengantisipasi datangnya musim hujan dan cuaca ekstrim, kata Ayep, Daop 2 Bandung meminimalisir potensi bahaya akibat bencana yang mungkin dapat mengganggu perjalanan KA, di antaranya dengan melakukan normalisasi saluran air dari tumpukan sampah.

 

Kemudian membuang lumpur keluar Ruang Milik Jalur KA (Rumija), perkuatan penahan tanah pada lokasi rawan amblas dengan retaining wall maupun bronjong, serta penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 14 titik.

Baca Juga: Rekomendasi Hidangan Natal, Resep Bolu Mentega Enak dan Lezat ala Devina Hermawan

"Yaitu di Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cicalengka, Cibatu, Ciawi, Tasikmalaya, Banjar. Kemudian Cimahi, Padalarang, Cianjur, Cibeber, Rendeh, Purwakarta dan Cibungur," ucapnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x