Baca Juga: Tunjangan PNS Bakal Dihapus dan Diganti Pakai Single Salary, Begini Penjelasannya
"Karena ini nanti ini juga ada komplain orang yang kerja dengan yang nggak kerja kok salary-nya sama. Nah, itulah yang jadi hitungan evaluasi kita,” katanya.
Azwar mengatakan, di instansi lain saat ini tunjangan kinerja masih menjadi prioritas untuk membedakan pegawai yang bekerja dan yang tidak bekerja.
Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), mendukung usulan sistem gaji tunggal atau single salary bagi aparatur sipil negara (ASN)/PNS.
Baca Juga: Apa Itu Single Salary? Kenali Sistem Gaji Baru yang Bakal Diterapkan Pemerintah Bagi PNS
Menurut Bamsoet, sistem single salary dapat menghindari PNS rangkap jabatan, yang bisa menimbulkan konflik kepentingan antara pembuat kebijakan dengan pelaksana kebijakan.
"Penerapan single salary dapat menghindarkan rangkap jabatan ASN, khususnya yang sudah di posisi eselon 1 (dan) menjadi komisaris di berbagai BUMN, sebagaimana yang saat ini lazim terjadi di berbagai kementerian dan lembaga," ucap Bamsoet.
"Bahkan, di Kementerian Keuangan, banyak pejabat ASN yang rangkap jabatan sebagai komisaris di berbagai BUMN," ucapnya.***
____________________________________