2 Produk Ini Jadi Wujud Komitmen Eiger Terkait Isu Sustainability, Terbuat dari Bahan Ramah Lingkungan

- 29 Agustus 2023, 06:30 WIB
Product Research & Development di PT Eigerindo Multi Produk Industri Oki Lutfi  (tengah) saat menjadi pembicara di acara Journalist Camp PRMN x Eiger 2023 di Sari Ater, Subang pada Kamis 24 Agustus 2023.
Product Research & Development di PT Eigerindo Multi Produk Industri Oki Lutfi (tengah) saat menjadi pembicara di acara Journalist Camp PRMN x Eiger 2023 di Sari Ater, Subang pada Kamis 24 Agustus 2023. /Dok Pikiran Rakyat

MAPAY BANDUNG - Perkembangan zaman menuntut adanya inovasi di berbagai sisi kehidupan, termasuk dalam hal produk peralatan pendakian. Di tahun 1880-an, peralatan pendakian dituntut harus kuat dan tahan dalam berbagai kondisi, karena saat itu banyak medan yang belum terjamah.

Namun di dekade 1960-an sampai 1980-an, penyedia perlengkapan alam terbuka (outdoor) diminta untuk membuat peralatan petualangan seringan-ringannya guna mendukung gerak, karena trennya saat itu, pendaki ingin cepat sampai tujuan.

Dalam perkembangannya, saat ini peralatan petualangan tidak hanya dituntut ringan, tapi juga harus mengandung teknologi dan terbuat dari bahan ramah lingkungan sebagai dukungan terhadap isu keberlanjutan atau sustainability melalui penggunaan bahan baku dari material terbarukan.

Baca Juga: Pantas Saja Diberi Nama Cipaganti Bandung, Ternyata Begini Asal-usulnya

Salah satu jenama penyedia alat outdoor ternama Indonesia, EIGER memiliki komitmen luar biasa terhadap isu keberlanjutan ini. Hal itu tercermin dari dua produknya yaitu ransel Eco Savior dan Keba Eiger.

Product Research & Development di PT Eigerindo Multi Produk Industri Oki Lutfi mengatakan, Eiger mempunyai target pada 2025 mendatang, 30% produknya menggunakan material terbarukan.

“Kami masih akan mengembangkan produk sustainability ini, karena prosesnya panjang, banyak yang belum kita garap. Harapannya pada 2025, 30% produk sudah sustain. Ini kan biayanya tinggi, jadi semuanya yang masuk ke ranah itu harus step by step, ada peta jalan dalam beberapa tahun ke depan,” kata Oki dalam acara Journalist Camp PRMN x Eiger 2023 di Sari Ater, Subang, Kamis 24 Agustus 2023.

Baca Juga: Perut Buncit Hilang dan Bebas Diabetes, dr. Zaidul Akbar: Ganti Nasi Putih dengan Sumber Karbohidrat Ini

Ada dua produk ramah lingkungan yang dijelaskan Oki, yaitu ransel Eco Savior dan Keba Eiger.

1. Ransel Eco Savior

Oki Lutfi Nurdin (dua dari kiri) didampingi moderator Tamara menunjukan fitur multifungsi dari tas Ecosavior dalam acara Journalist Camp PRMN X Eiger 2023 di Sari Ater, Subang, Jawa Barat, Kamis-Jumat, 24-35 Agustus 2023.
Oki Lutfi Nurdin (dua dari kiri) didampingi moderator Tamara menunjukan fitur multifungsi dari tas Ecosavior dalam acara Journalist Camp PRMN X Eiger 2023 di Sari Ater, Subang, Jawa Barat, Kamis-Jumat, 24-35 Agustus 2023.

Ransel Eco Savior berukuran 60 liter ini merupakan salah satu inovasi produk Eiger yang dibuat dari bahan plastik daur ulang. Tas ini 70% dibuat dari botol plastik bekas dan sisanya masih menggunakan bahan PET (Polietilena Tereftalat).

“Tas Eco Savior ini bahannya dari polyester recycle (daur ulang bahan poliester), dari botol plastik yang diolah kembali menjadi kain,” kata Oki.

Sementara frame tunnel ransel Eco Savior ini terbuat dari bahan alami yaitu bambu yang didapat dari para pengrajin di Temanggung.

Jadi, selain komitmen terhadap material ramah lingkungan, Eiger juga memberdayakan pelaku UMKM di daerah dalam pembuatan produknya.

Meskipun menggunakan bambu, namun proses pengujiannya sama dengan frame konvensional yang terbuat dari logam.

“Inovasi dari frame ini kita pakai frame bambu, kalau biasanya kan pakai yang berbahan logam. Tapi tetap pengujiannya, testing-nya disamakan dengan frame yang logam, dan ini lolos tes,” tambah Oki Lutfi. 

Hal menarik lainnya dari ransel Eco Savior ini yaitu didesain dengan menyediakan fitur untuk tempat sampah, semacam bag cover dengan ukuran yang agak kecil. Inovasi-inovasi ini dia dapat dari observasi perilaku atau kebiasaan pengguna.

Baca Juga: Perut Buncit Hilang dan Bebas Diabetes, dr. Zaidul Akbar: Ganti Nasi Putih dengan Sumber Karbohidrat Ini

2. Keba Eiger

Oki Lutfi Nurdin selaku Product Research & Development di PT Eigerindo Multi Produk Industri, saat menjelaskan produk inovasi Eiger Keba
Oki Lutfi Nurdin selaku Product Research & Development di PT Eigerindo Multi Produk Industri, saat menjelaskan produk inovasi Eiger Keba

Keba Eiger adalah ransel yang terinspirasi dari Keba yang merupakan alat tradisional masyarakat Dayak berupa tas punggung. Keba terbuat dari anyaman kayu yang digunakan untuk membawa barang baik itu hasil hutan maupun hewan buruan.

Oki Lutfi menjelaskan, ide menciptakan Keba Eiger didapat saat dirinya ikut dalam ekspedisi Black Borneo pertama di Merabu, Kalimantan Timur, 2015 silam.

“Kami temukan alat angkut masyarakat Dayak yang terbuat dari rotan dan itu sangat fungsional, bisa untuk membawa apa saja, bisa untuk membawa hasil hutan atau hewan buruan,” katanya.

Ide itu kemudian dikembangkan dengan desain yang lebih modern dan menarik, sehingga terciptalah inovasi produk ramah lingkungan berupa Keba Eiger.

Ransel ini dilengkapi frame external dengan material rangka besi ringan yang tujuannya untuk membagi beban secara merata dan bisa meminimalisir cedera.

Selain untuk membawa logistik perlengkapan dan perbekalan, Keba Eiger juga bisa dijadikan sebagai alat rescue, jika salah satu anggota tim mengalami cedera.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah