92 Orang di Yogya Terjangkit Antraks, Berikut Penjelasan Lengkap Soal Antraks

- 6 Juli 2023, 16:00 WIB
Apa Itu Antraks? Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia
Apa Itu Antraks? Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia /Pexels/

 

MAPAY BANDUNG - Baru-baru ini Indonesia dikejutkan dengan munculnya penyakit antraks di D.I Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Gunung Kidul.

Terhitung, jumlah orang yang positif sebanyak, 92 orang dan ada 3 orang yang meninggal dunia.

Usut punya usut, ternyata penyebaran penyakit ini terungkap ketika salah satu warga menyembelih sapinya yang mati karena sakit. Nahasnya, daging sapi tersebut dibagikan pada ratusan orang dan 92 orang di antaranya positif terjangkit antraks.

Namun jika Anda masih awam tentang antraks, MapayBandung.com akan memberikan penjelasan tentang apa itu antraks yang dilansir dari laman cdc.gov, berikut penjelasannya.

Antraks atau anthrax dalam bahasa Inggris, adalah penyakit yang serius yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Paru-paru Langsung Bersih, Cukup Konsumsi Sayur Ini Setelah Makan Kata dr Zaidul Akbar

Penyakit ini dapat mempengaruhi manusia dan hewan, dan dapat menyebabkan gejala yang parah.

Antraks dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, paparan terhadap spora bakteri yang ada di lingkungan, atau melalui konsumsi produk-produk hewan yang terkontaminasi.

- Gejala Antraks

Gejala antraks dapat bervariasi tergantung pada bentuk penyakitnya. Terdapat tiga bentuk umum antraks pada manusia: antraks kulit, antraks paru-paru, dan antraks usus.

1. Antraks Kulit: Bentuk ini umumnya terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau produk-produk hewan yang terkontaminasi. Gejalanya termasuk munculnya bisul berwarna hitam yang bisa berkembang menjadi luka terbuka, pembengkakan, dan rasa gatal di area yang terkena.

2. Antraks Paru-paru: Bentuk ini terjadi melalui inhalasi spora bakteri yang ada di udara. Gejalanya mirip dengan flu awal, seperti demam tinggi, batuk berdahak, sesak napas, nyeri dada, dan kelemahan umum. Antraks paru-paru dapat menjadi sangat serius dan bahkan fatal jika tidak diobati dengan cepat.

3. Antraks Usus: Bentuk ini jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh mengonsumsi daging yang terkontaminasi spora bakteri. Gejalanya meliputi nyeri perut, diare berdarah, mual, muntah, dan penurunan berat badan.

Baca Juga: Resep Cake Viral Malaysia Tanpa Oven, Mixer dan Whipped Cream

- Diagnosis dan Pengobatan

Dokter dapat mendiagnosis antraks melalui pemeriksaan fisik, riwayat paparan, dan tes laboratorium. Pengobatan antraks biasanya melibatkan pemberian antibiotik yang sesuai, seperti ciprofloxacin, doxycycline, atau penicillin. Penting untuk segera mencari perawatan medis jika terdapat kecurigaan terkena antraks.

- Pencegahan Antraks

Pencegahan antraks melibatkan langkah-langkah seperti vaksinasi bagi mereka yang berisiko tinggi, seperti pekerja di industri peternakan atau laboratorium.

Selain itu, hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi, konsumsi daging yang terjamin keamanannya, dan gunakan perlindungan pribadi saat bekerja di lingkungan yang berpotensi terkontaminasi.

Kami menghimbau untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk informasi lebih lanjut tentang antraks dan langkah-langkah pencegahan yang tepat.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x