10 Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Nomor 3 Paling Ditunggu

- 19 April 2023, 13:00 WIB
Tradisi Lebaran Idul Fitri di Kampung Halaman
Tradisi Lebaran Idul Fitri di Kampung Halaman /Freepik/

MAPAY BANDUNG - Inilah beberapa tradisi unik lebaran di Indonesia yang biasa dilakukan oleh masyarakat.

Idul Fitri merupakan hari raya yang dirayakan oleh semua umat muslim di dunia.

Di Indonesia sendiri, Idul Fitri juga populer dengan sebutan Lebaran.

 

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Real Madrid dan AC Milan Lolos ke Semifinal

Tidak hanya julukannya saja yang khas, Indonesia juga memiliki tradisi Idul Fitri yang unik.

Dilansir MapayBandung.com dari Youtube BeeCara pada Minggu 16 April 2023, berikut tradisi unik lebaran yang ada di Indonesia.

1. Mudik

Mudik merupakan tradisi yang sangat menakjubkan, bahkan mungkin Indonesia telah menjadi sebuah Negara dengan masyarakat yang paling banyak melakukan perjalanan pulang kampung di musim lebaran.

 

Baca Juga: Pospam Lebaran di Bandung Bertema Etnik Sunda, Polisi: Biar Seperti Kampung Halaman

Tidak tanggung-tanggung, puluhan juta orang akan bepergian dan menyebrang pulau ke satu pulau lainnya. Mudik juga telah menjadi sebuah tradisi yang sangat besar dan masih selalu di jalankan hingga saat ini.

Mudik menjadi agenda wajib bagi masyarakat Indonesia terutama bagi umat muslim yang tinggal jauh di luar kampung halaman. Mudik dilakukan dengan tujuan agar dapat berkumpul dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

2. Ketupat dan Opor Ayam

Lebaran tak lengkap rasanya tanpa ketupat. Yups, makanan khas lebaran yang bahkan menjadi ciri khas lebaran ini hampir selalu ada di setiap rumah umat muslim.

 

Baca Juga: Layanan SIM Keliling Kota Bandung Libur Mulai 19-23 April 2023, Masyarkat Diberi Dispensasi

Ketupat yang terbuat dari beras kemudian dibungkus dengan anyaman daun kelapa ini biasanya selalu ditemani oleh opor ayam dan rending daging sapi. Ketupat lebaran akan menjadi sebuah sajian yang sangat istimewa, sebab hampir semua keluarga akan menyantapnya dengan bahagia.

3. Bagi Angpao dan THR

Hal yang paling ditunggu saat lebaran tiba ialah tradisi THR dan bagi angpao. THR alias Tanjungan Hari Raya merupakan pemberian semacam bonus yang dikeluarkan perusahaan untuk karyawannya atau sering disebut sebagai gaji ke 13.

Baca Juga: Tanpa Cetakan! Resep Strawberry Thumbprint Cookies Swedia yang Gurih dan Renyah, Sajian Kue Kering Lebaran

Tidak hanya itu, keberadaan THR untuk karyawan ini sudah menjadi ketetapan pemerintah.

Sementara tradisi bagi angpao biasanya dilakukan para orang tua atau saudara yang telah bekerja dengan membagikan amplop kecil berisi uang lembaran yang masih baru kepada anak-anak.

4. Halal Bi Halal dan Sungkeman

Idul Fitri adalah hari kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan penuh. Oleh karenanya, hari Idul Fitri merupakan hari perayaan bagi umat Islam dan menjadi momen silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

 

Baca Juga: UPDATE! Jadwal One Way Tol Cipali-Kalikangkung Hari Ini Rabu 19 April 2023

Tradisi halal bi halal dilakukan oleh setiap anggota keluarga yang akan saling memohon maaf kepada anggota keluarga lain dan kepada para sahabat serta tetangga di sekitar rumah.

Di Indonesia khususnya di daerah Jawa terdapat tradisi sungkeman, di mana anggota keluarga yang berusian lebih muda akan baris dan memohon maaf dengan cara mencium tangan anggota keluarga yang lebih tua atau dituakan.

5. Baju Baru

Sebetulnya pada hari raya lebaran kita tidak harus menggunakan baju baru, cukup gunakan baju terbaik yang sudah kita miliki, bersih dan rapih. Namun, tradisi ini berkembang sehingga hari raya lebaran identik dengan baju baru.

 

Baca Juga: Jadwal Adzan Maghrib DKI Jakarta Hari Ini Sabtu 15 April 2023, Beserta Doa Buka Puasa

Maka tak heran bila pusat-pusat perbelanjaan akan begitu padat pengunjung mulai dua minggu sebelum hari lebaran tiba.

6. Kue Khas Lebaran

Ada nastar, kastengel, sagu keju, kue lidah kucing, dan kue kering khas lebaran lainnya. Paling tidak satu dari empat nama kue kering di atas akan kita temui di setiap rumah yang kita kunjungi.

Tak hanya itu, di setiap rumah biasanya memiliki kue khas lebaran yang berbeda dari rumah lainnya. Ada rumah yang menyajikan kolang-kaling, ada yang menyajikan rengginang, ada yang menyajikan bolu, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Nikmat dan Mudah, Inilah Resep Otak-Otak Bakar Ikan Tenggiri Ala Devina Hermawan

7. Takbiran

Lebaran akan selalu disambut dengan kumandang takbir sebagai tanda kemenangan setelah melakukan puasa selama sebulan penuh. Pada momen ini akan terlihat bagaimana kebersamaan masyarakat tetap terjaga dengan baik.

Mereka akan turun ke jalan dan merayakannya di sana baik itu menggunakan kendaraan ataupun sekedar berjalan kaki beramai-ramai. Hal ini akan sangat menyenangkan dan menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu selama masa lebaran, sebab inilah agenda yang paling awal dalam perayaan lebaran itu sendiri.

 

Baca Juga: Simpan Dulu Resepnya! Cocok untuk Hidangan Kue Lebaran Resep Banana Bread Ala Michele Alex

8. Menabuh bedug

Kumandang takbir tentu akan selalu diiringi dengan tabuhan bedug yang menggema di sepanjang jalan. Tabuhan bedug akan menambah suasana haru dan gembira.

Suasana takbir akan terdengar mulai dari malam takbiran hingga pagi di hari lebaran. Bukan hanya 1 atau 2 bedug saja yang ditabuh, namun hampir semua jalan-jalan dan juga masjid akan menabuhnya dengan diiringi gema takbir menandakan hari kemenangan telah tiba.

Oleh karena itu, bedug sudah menjadi simbol dari hari raya Idul Fitri selain dari ketupat. Tak heran jika gambar bedug dijadikan ikon-ikon yang mempresentasikan hari lebaran.

Baca Juga: Kapolri Sebut Arus Mudik dan Lonjakan Kendaraan Terasa Mulai Malam Ini

9. Saling Mengirim Makanan

Hantaran, begitulah masyarakat Sumatera mengenal tradisi yang satu ini. Namun bukan hanya di sana saja, tradisi saling bertukar makanan ini juga dijalankan oleh hampir semua wilayah di Indonesia.

Hal ini biasanya dilakukan kepada saudara, keluarga, tetangga, kerabat, atau bahkan mereka yang kurang beruntung dari kita. Tradisi ini mengajarkan kita untuk selalu berbagi dan menjalin silaturahmi dengan para kerabat dan yang lainnya.

 

10. Petasan

Tradisi menyalakan petasan pada hari lebaran dinilai berbahaya, sebab secara resmi penggunaan petasan telah dilarang oleh pemerintah. Namun, petasan di hari lebaran telah menjadi sebuah tradisi yang sulit dihilangkan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Rumor Ciro Alves Hengkang dari Persib

Sebagai pengganti petasan, masyarakat menggunakan kembang api untuk menambah semaraknya pesta kemenangan umat Islam. Hal ini karena kembang api tidak menimbulkan ledakan layaknya petasan yang dapat membahayakan.

Itulah beberapa tradisi lebaran unik yang hanya bisa kamu temukan saat perayaan Idul Fitri di Indonesia. (Zahra Pajriyanti Al`Husna/ Job Training)***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah