Tanggal 2 Februari Diperingati Sebagai Hari Lahan Basah Sedunia, Berikut Asal Usul dan Fungsinya

- 1 Februari 2023, 18:45 WIB
Hari Lahan Basah Sedunia diperingati pada setiap 2 Februari./worldwetlandsday.org
Hari Lahan Basah Sedunia diperingati pada setiap 2 Februari./worldwetlandsday.org /

Konvensi Ramsar bertujuan untuk mendorong upaya konservasi dan pemanfaatan lahan basah secara bijaksana melalui aksi nasional dan kerjasama internasional untuk mewujudkan pembangunan secara berkelanjutan di seluruh dunia.

Konvensi pada awalnya fokus pada masalah burung air termasuk burung air migran, lalu berkembang kepada konvensi ekosistem lahan bahan termasuk keanekaragaman hayati di dalamnya.

Saat ini pun lebih bermulti fokus menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia. Melihat kenyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa lahan basah adalah penyangga kehidupan.

Baca Juga: Strategi Jadi Negara Maju, Jokowi Singgung Ekosistem Kendaraan Listrik

Lahan basah menurut Konvensi Ramsar merupakan definisi yang luas, yaitu daerah-daerah rawa, payau, lahan gambut, dan perairan (alami/buatan, tetap/sementara, dengan air yang tergenang/mengalir, tawar, payau/asin) termasuk wilayah perairan laut yang ke dalamannya tidak lebih dari enam meter pada waktu air surut.

Dalam laman resmi Indonesia.wetlands.org, Indonesia masuk menjadi anggota Konvensi Ramsar pada tahun 1991 dengan diterbitkannya Keppres 48th 1991 yang merupakan Ratifikasi Konvensi Ramsar di Indonesia.

Pada tahun 1996, sebagai salah satu hasil pertemuan para anggota Konvensi Ramsar, ditetapkan bahwa tanggal 2 Februari adalah Hari Lahan Basah Sedunia.

Pada tahun 1997, Hari Lahan Basah Sedunia untuk pertama kalinya diperingati di seluruh dunia oleh Negara-negara anggota Konvensi Ramsar.

Baca Juga: Daftar Tumbuhan yang Masuk dalam Kategori 'Raja Herbal' Kata dr. Zaidul Akbar, Catat!

Mengapa Lahan Basah Itu Penting?

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x