MAPAY BANDUNG - Pusat Riset Antariksa BRIN menyebut fenomena langka bakal terjadi di Indonesia awal Februari 2023 ini.
Menurut peneliti BRIN, fenomena langka ini merupakan komet langka bernama C/2022 E3 (ZTF).
Kenapa disebut langka, BRIN menyebut hal ini akibat orbit komet yang bentuknya hiperbola.
Peneliti Pusat Riset (PR) Antariksa BRIN, Andi Pangerang menyampaikan hiperbola adalah orbit yang mempunyai nilai kelonjongan atau eksentrisitas lebih besar dari satu, sehingga, membentuk kurva terbuka di kedua titik fokusnya.
Baca Juga: Soal Usulan Penghapusan Jabatan Gubernur, DPR RI Nilai Perlu Kajian Ulang
Andi menyebutkan, komet ini diperkirakan akan melintas dekat Bumi pada 2 Februari pukul 00.32 WIB / 01.32 WITA / 02.32 WIT pada jarak 42.472.000 km dari Bumi.
Saat melintas dekat Bumi, komet ini sudah dapat disaksikan di seluruh Indonesia sejak tanggal 1 Februari pukul 18.30 hingga 2 Februari pukul 02.30 waktu setempat (sesuai zona waktu masing-masing) dari arah Utara dekat konstelasi Camelopardalis.
Untuk DKI Jakarta dan sekitarnya, komet ini mencapai titik tertingginya pukul 21.53 WIB dengan ketinggian 11,9 derajat.