MAPAY BANDUNG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, puncak kasus Omicron XBB 20 ribu sehari akan terjadi di tanah air pada bulan Desember 2022.
Maka dari itu, Kemenkes juga mengingatkan kepada setiap elemen masyarakat menguatkan kembali protokol kesehatan agar tidak tertular Omicron XBB.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan Omicron XBB bisa memicu kenaikan kasus Covid-19 yang sangat cepat.
Baca Juga: Ditanya Isu Hamil, Psikolog Ungkap Hal Ganjil pada Kedekatan Bunga Citra Lestari dengan Ariel Noah
“Kalau mengikuti pola Singapura, harusnya dalam satu bulan ke depan ini akan naik mendekati 20.000 per hari,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Jumat 11 November 2022.
Akan tetapi, varian Omicron XBB, lanjut Budi Gunadi Sadikin tidak menimbulkan dampak besar pada angka rawat inap dan kematian, berbeda dengan Omicron BA.1 dan BA.2.
Menkes Budi memprediksi hal tersebut, merujuk pada puncak gelombang Omicron XBB yang terjadi di Singapura.
Baca Juga: Populer Hari Ini: Pemkot Bandung Buka Seleksi CASN 2022 Tenaga Teknis