"Bagi umat muslim, waktu shalat duha (saat ketinggian matahari mencapai +4,5° atau sepenggalah) maupun waktu subuh sekaligus awal fajar astronomis (akhir malam astronomis) yang lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya, terutama bagi wilayah selatan Indonesia," katanya.
Selain itu fenomena tengah hari lebih awal juga tentu membuat waktu terbenam matahari lebih cepat.
Baca Juga: Kota Bandung Keruk Sungai di Wilayah Rawan Banjir, Sekda: Jangan Sampai Tunggu Hujan!
View this post on Instagram
Baca Juga: Mimpi Bertemu Saudara yang Sudah Meninggal? Ini Arti Dibaliknya, AUTO SUKSES BESAR!
Hal ini membuat waktu shalat maghrib dan isya datang lebih awal dari biasanya.
Waktu shalat maghrib dan isya lebih cepat terutama di wilayah utara Indonesia.
⠀
"Waktu terbenam matahari (magrib) maupun waktu isya sekaligus akhir senja astronomis (awal malam astronomis) lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya, terutama bagi wilayah utara Indonesia," katanya.***