Nekat Terobos Istana Negara, Ternyata Ini Motif Wanita Bercadar: Mau Bertemu Seseorang

- 27 Oktober 2022, 19:15 WIB
Perempuan bercadar yang menodong pistol ke Paspampres di depan Istana Negara saat diamankan polisi.
Perempuan bercadar yang menodong pistol ke Paspampres di depan Istana Negara saat diamankan polisi. /PMJ News/

MAPAY BANDUNG - Motif wanita bercadar yang ingin terobos Istana Negara terungkap.

Sebelumnya Seorang wanita bercadar berusia 24 tahun berisial SE diketahui mencoba menerobos pengamanan Istana Negara, Jakarta pada Selasa 25 Oktober 2022 lalu.

Wanita tersebut mecoba masuk ke Istana negara yang pada saat itu dijaga oleh petugas kemanan negara.

Kejadian bermula pada pukul 07.00 WIB, saat petugas Sat Gatur Polda Metro Jaya mengatur arus lalu lintas di sekitar Istana Negara.

Baca Juga: Dari 69 Merek yang Pernah Diumumkan Penyebab Gagal Ginjal, BPOM Sebut 23 Sirup Terbukti Aman

Saat itu, anggota Sat Gatur melakukan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar Istana Presiden.

Kemudian ada seorang perempuan berjalan kaki dari harmoni mengarah ke jalan medan merdeka utara.

Tepatnya di pintu masuk istana dan menghampiri anggota paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN.

Namun aksinya itu berhasil digagalkan oleh petugas.

Baca Juga: Resep Ayam Suwir Kemangi, Wangi dan Lembutnya Daging Ayam Bikin Goyang Lidah

Polda Metro Jaya mengungkap tujuan wanita membawa pistol dan menodong Paspampres di depan Istana Negara.

Ternyata wanita tersebut ingin menemui seseorang.

Wanita bercadar itu nekad masuk istana negara hanya ingin bertemu Presiden Joko widodo.

"Dia datang ke Istana, sebenarnya hasil pemeriksaan kita tujuannya adalah ingin bertemu Pak Jokowi," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dikutip Mapaybandung.com dari laman PMJnews pada Kamis 27 Oktober 2022.

Baca Juga: Ini 3 Kebijakan Baru Soal Ibadah Haji Umrah Bagi Indonesia, Salah Satunya Masa Berlaku Visa Diperpanjang

Hengki menjelaskan, kepada penyidik yang bersangkutan SE bermaksud menyampaikan sejumlah hal terkait dasar negara kepada Presiden Jokowi.

"(Dia) ingin menyampaikan bahwa Indonesia ini salah, karena dasarnya bukan Islam, tapi ideologinya Pancasila," tuturnya.

Sementara Kabag Banops Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan pelaku SE nekat mendatangi Istana Negara dengan membawa pistol lantaran mendapat mimpi masuk surga.

"Saat ini semua keterangan yang bersangkutan itu seperti mendapat mimpi atau wangsit. Jadi yang bersangkutan mimpi masuk surga dan neraka sampai ada kesimpulan dia harus menegakkan ajaran yang benar," jelas Aswin.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah