Anak yang terkena penyakit ini akan mengeluarkan urine lebih sedikit dan nampak lebih pekat.
Bahkan dalam beberapa kasus, anak tidak mengelurkan urine sama sekali selama 6 hingga 8 jam di pagi hari.
Sebagai catatan, penyakit gagal ginjal ini disebabkan gangguan fungsi ginjal yang tidak mampu menyaring racun dengan sempurna.
Karena tidak terbuang dengan baik, racun tersebut akan tertimbun di dalam darah dan dapat berbahaya jika masuk ke dalam organ tubuh seperti otak dan paru-paru.
Jika sudah masuk dalam kondisi yang lebih fatal, anak yang menderita penyakit ginjal akut misterius harus dilakukan tindakan medis secepatnya.
"Kalau sudah sampai tahap tertentu yang racunnya sudah tidak bisa dikeluarin tubuh dan kadarnya di darah sudah banyak itu membutuhkan Hemodialisa atau cuci darah,” ucap dr. Ngabila.
Baca Juga: Raih 7 Piala di AMI Awards 2022, Tulus: Semua yang Terlibat Punya Peran
Selain itu apabila kerusakan ginjal telah kronis, racun akan menyebar ke seluruh tubuh dan dapat masuk ke otak.
“Kalau sudah kronis harus cuci darah rutin karena kerusakannya sudah permanen, jika racun sudah menyebar pada tubuh bisa masuk ke otak, penurunan kesadaran bisa meninggal," imbuhnya.