"Hasil pemeriksaan laboratorium Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK), hingga kini tidak ditemukan bakteri atau virus yang spesifik," ujarnya.
Sementara itu hasil diskusi dengan tim dari Gambia, Afrika Barat, mengarah dugaan ke arah konsumsi obat yang mengandung etilen glikol perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Hingga saat ini, Kemenkes tengah berkoordinasi dengan pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengadakan investigasi kasus di Gambia.***