Apakah Penyakit Ginjal Akut Misterius pada Anak Ditanggung BPJS? Simak Penjelasannya

- 18 Oktober 2022, 11:11 WIB
Penjelasan penyakit ginjal akut misterius pada anak yang ditanggung BPJS Kesehatan.
Penjelasan penyakit ginjal akut misterius pada anak yang ditanggung BPJS Kesehatan. /BPJS Kesehatan

MAPAY BANDUNG – Hingga kini tercatat 152 kasus penyakit ginjal akut misterius yang didominasi anak usia 1 hingga 5 tahun di 16 provinsi di Indonesia.

Penyakit ginjal yang pertama kali dilaporkan di Gambia, Afrika Barat, telah menewaskan sedikitnya 70 anak.

Selain menyebut 4 merek sirup obat batuk yang diduga menyebabkan penyakit ginjal misterius, ahli kesehatan dunia tengah melakukan penelitian guna mengungkap fakta terbaru.

Lantas di Indonesia, apakah penyakit ginjal akut misterius pada anak dapat ditanggung BPJS Kesehatan?

Baca Juga: Antisipasi Penyakit Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak, Dinkes: Lakukan 4 Hal Ini

Dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Selasa 18 Oktober 2022, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. Ghufron Mukti memastikan biaya perawatan bagi pasien dengan penyakit akut berstatus misterius di Indonesia akan ditanggung oleh pemerintah.

"Sepanjang terindikasi secara medis, BPJS Kesehatan menanggung biaya perawatan pasien dengan penyakit yang disebut masih misterius," ucapnya.

Ghufron mengatakan, peserta BPJS pengidap penyakit mesterius perlu menjalani prosedur perawatan sesuai mekanisme BPJS Kesehatan.

Prosedur tersebut diantaranya mendatangi Puskesmas setempat kemudian meminta surat rujukan bila harus ke rumah sakit.

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Batal Diperiksa Kemarin, Polri Sebut Sedang Kurang Sehat

Sementara itu, pasien darurat tidak perlu mendapat surat rujukan untuk mendapat penanganan terkait kasus ginjal misterius ini.

"Pasien gawat darurat tidak perlu surat rujukan dan bisa meminta bantuan ambulans bila diperlukan," tuturnya.

"BPJS Kesehatan siap menanggung biayanya selama terindikasi secara medis dan prosedur yang ditempuh sesuai dengan yang kami buat," sambungnya.

Baca Juga: Bernarkah Kasus Ginjal Anak Misterius pada 156 Anak di Indonesia karena Virus? Simak Penjelasan Kemenkes

Sementara itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan peningkatan kasus gangguan ginjal akut misterius dalam dua bulan terakhir.

Sejak Januari hingga awal Oktober 2022, terjadi lonjakan hingga tercatat lebih dari 100 anak yang menderita kasus ginjal misterius.

Hingga saat ini pun IDAI belum mengetahui penyebab dari meledaknya kasus ginjal anak akut di Indonesia. Umumnya, kasus ginjal ini dialami anak balita hingga usia delapan tahun.

Provinsi dengan penyebaran kasus ginjal akut pada anak tertinggi antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Aceh, Jambi, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur.

Terkait merebaknya kasus ginjal akut pada anak, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI telah menerbitkan keputusan tentang Tatalaksana dan Manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal.

"Hasil pemeriksaan laboratorium Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK), hingga kini tidak ditemukan bakteri atau virus yang spesifik," ujarnya.

Sementara itu hasil diskusi dengan tim dari Gambia, Afrika Barat, mengarah dugaan ke arah konsumsi obat yang mengandung etilen glikol perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Hingga saat ini, Kemenkes tengah berkoordinasi dengan pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengadakan investigasi kasus di Gambia.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x