Wakil Ketua MPR Berharap Asosiasi Konten Kreator untuk Nusantara Perkuat Konsesi Bangsa Terhadap Pancasila

- 17 Oktober 2022, 20:00 WIB
Wakil Ketua MPR RI dari Partai NasDem, Lestari Moerdijat, mengapresiasi terbentuknya Asosiasi Konten Kreator untuk Nusantara (AKKuN) yang mendeklarasikan diri pada Minggu, 16 Oktober 2022.
Wakil Ketua MPR RI dari Partai NasDem, Lestari Moerdijat, mengapresiasi terbentuknya Asosiasi Konten Kreator untuk Nusantara (AKKuN) yang mendeklarasikan diri pada Minggu, 16 Oktober 2022. /RILIS AKKuN

Baca Juga: Pasca Penangguhan Penahanan, Polisi Izinkan Rizky Billar untuk Wajib Lapor Melalui Video Call

Lestari mengatakan selain UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, DPR RI telah mensahkan UU Perlindungan Data Pribadi yang sedang menunggu dimasukan dalam lembaran negara.

Melalui kehadiran AKKuN, Lestari berharap banyak masyarakat yang akan terinspirasi untuk bijak menggunakan media sosial dan menghilangkan polarisasi yang belum selesai.

Apalagi, masyarakat Indonesia saat ini akan memasuki tahun politik 2024 dan dikhawatirkan terjadi "perang" politik di dunia maya yang berdampak negatif ke masyarakat.

"Tentunya Asosiasi Konten Kreator untuk Nusantara dapat menginspirasi semua anak bangsa agar dapat berdiri kokoh di atas pilar konsesus kebangsaan kita, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Saya ingin mengajak teman-teman semuanya, membawa organisasi ini kembali sebagai salah satu pilar menguatkan konsesus kebangsaan kita. Karena konsesus kebangsaan adalah penguat nasionalisasi," kata Lestari.

Sementara itu Ketua Umum AKKuN, Denny S Batubara, menyebut organisasinya memilki puluhan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pasca Penangguhan Penahanan, Polisi Izinkan Rizky Billar untuk Wajib Lapor Melalui Video Call

Denny menyebut salah satu tujuan terbentuknya organisasi AKKuN untuk memberikan edukasi terhadap para konten kreator untuk membuat konten yang berkualitas dan berbobot.

"Kita sudah memulai dari tahun lalu dengan menginisiasi 800 jurnalis untuk menjadi konten kreator di salah satu aplikasi medsos dan ternyata bisa menghasilkan konten jurnalistik. Artinya kalau konten kreator ini diarahkan, bisa menghasilkan konten yang berkualtias," ujar Denny.

Melalui edukasi membuat konten yang positif, Denny berharap ke depannya tidak ada lagi konten kreator yang bermasalah dengan hukum.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah