Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Setop Impor Barang Mentah

- 11 Oktober 2022, 22:00 WIB
Jokowi Beri Pesan Kepada Gubernur dan Wagub DIY periode 2022-2027
Jokowi Beri Pesan Kepada Gubernur dan Wagub DIY periode 2022-2027 /Youtube Sekretariat Presiden

MAPAY BANDUNG - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pemerintah untuk secara bertahap menghentikan impor barang mentah sekaligus melakukan hilirirasi industri.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada Peresmian Pembukaan Kongres XII Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Musyawarah Nasional (Munas) XI Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia (PIVERI) Tahun 2022, Selasa 11 Oktober 2022, di Plaza Semanggi, Balai Sarbini, Jakarta.

“Kita ini sudah 77 tahun merdeka, selalu bahan mentah yang kita ekspor. Nikel mentahan kita ekspor, tembaga mentahan kita ekspor, minyak kita ekspor dalam bentuk mentahan. tidak diolah, timah kita ekspor, kelapa sawit (CPO) kita ekspor, tapi tidak dalam bentuk barang setengah jadi atau barang jadi. Sehingga nilai tambah itu ada di negara lain, pembukaan lapangan kerja juga adanya di negara lain,” kata Presiden.

Baca Juga: Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 Telah Rilis! Kebagian Libur Berapa Hari di Tahun Depan?

Presiden meyakini, hilirisasi industri akan meningkatkan nilai tambah dari suatu komoditas dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya di dalam negeri.

“Inilah yang secara konsisten akan terus kita lakukan. Setop nikel, tahun depan setop timah, tahun depan setop tembaga, karena nilai tambahnya ada di dalam negeri,” kata Presiden.

Presiden mencontohkan, nilai ekspor nikel melonjak hingga mencapai Rp360 triliun karena diekspor dalam bentuk setengah jadi dan jadi, bukan bahan mentah.

“Saya berikan contoh nikel. Waktu diekspor dalam bentuk mentahan, kita hanya mendapatkan nilai Rp15 triliun. Setelah diekspor dalam bentuk setengah jadi dan barang jadi, nilainya menjadi Rp360 triliun. Dari Rp15 triliun menjadi Rp360 triliun, baru satu barang,” ujarnya.

Baca Juga: Keberadaan Rizky Billar Lenyap tapi Malah Curhat di Sosial Media, Psikolog: Harus Berani Muncul!

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x