PLN Sebut Kompor Listrik Lebih Hemat dari Gas, Benarkah LPG Bikin Tekor Negara?

- 17 September 2022, 10:49 WIB
PLN klaim kompor listrik lebih hemat dari gas, subsini LPG disebut bikin tekor APN
PLN klaim kompor listrik lebih hemat dari gas, subsini LPG disebut bikin tekor APN /galamedia

MAPAYBANDUNG - PLN menyebut jika konversi kompor LPG ke kompor listrik dan induksi mampu menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Data yang berhasil dihimpun, PLN mengungkap jika kompor listrik disebut lebih ekonomis dibanding LPG yang selama ini digunakan rumah tangga.

Sebagai percontohan, beberapa daerah di Solo dan Bali telah dijadikan proyek percontohan penggunaan kompor listrik.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN telah melakukan uji klinis terhadap 2.000 proyek percontohan di 2 kota tersebut.

Baca Juga: Indonesia Kerja Sama dengan Korea Selatan, Jokowi Dorong Korsel Investasi Mobil Listrik

"Program konversi kompor induksi ternyata terbukti memberikan penghematan APBN walaupun ini masih dalam skala uji klinis, yaitu 2.000 sampel saja,” ucapnya sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Sabtu 17 September 2022.

Dari 23 sampel keluarga penerima manfaat, Darmawan menyebut ada penghematan APBN sekitar Rp20 juta per tahun.

Dalam skala yang lebih besar, PLN menghitung jika konversi kompor dengan gas LPG ke kompor induksi skala besar akan menghemat APBN.

Tak tanggung-tanggung, Darmawan menyebut penghematan negara sebesar Rp330 miliar per tahun untuk 300 ribu keluarga penerima manfaat pada tahun 2022.

Tahun depan, program konversi gas LPG ke kompor listri akan menyasar 5 juta keluarga.

Diproyeksikan program ini akan menghemat APBN sekitar Rp5,5 triliun per tahunnya.

Apabila jumlah keluarga penerimaan manfaat mencapai 15,3 juta, maka proyeksi penghematan APBN bisa mencapai Rp16,8 triliun per tahun.

 "Ini dari fakta bahwa per kilogram elpiji biaya keekonomiannya adalah sekitar Rp20 ribu, sedangkan biaya keekonomian (kompor induksi) sekitar Rp11.300 per kilogram listrik ekuivalen," tuturnya.

Baca Juga: Warganet Terkejut MAH Jadi Tersangka Kasus Hacker Bjorka, Polri Beri Penjelasan Begini

Kementerian ESDM memberikan arahan lanjutan jika kompor induksi harus lebih cepat memasak dibandingkan dengan kompor dengan gas LPG tiga kilogram.

Nantinya PLN akan melakukan perubahan spesifikasi kompor induksi tersebut.

Jika memasak air menggunakan kompor dengan gas LPG membutuhkan waktu 10 menit 29 detik, maka dengan menggunakan kompor induksi 1.800 watt kecepatan memasak air bisa diturunkan menjadi 8 menit 47 detik.

Darmawan menambahkan, terdapat berbagai masukan terkait penggunaan kompor induksi terhadap daya terpasang.

Nantinya listrik yang akan dipakai untuk kompor induksi menggunakan jalur khusus yang berbeda.

Tujuannya agar tidak menjadi masalah dengan daya yang terpasang pada pelanggan listrik PLN rumah tangga baik itu 450 VA maupun 900 VA.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x