Prediksi Mutasi Virus Baru Terjadi Awal Tahun 2023, Menkes Ingatkan Masyarakat Indonesia untuk Bersiap

- 24 Agustus 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi mutasi virus Covid-19. Varian Delmicron diduga hoaks.
Ilustrasi mutasi virus Covid-19. Varian Delmicron diduga hoaks. //Geralt/Pixabay./

Baca Juga: Waspada! Cacar Monyet Bisa Menular Lewat Alat Makan, Begini Gejala yang Akan Dirasakan

Menkes Budi mengatakan, terjadinya kenaikan kasus positif merupakan akibat dari hadirnya sub varian baru seperti BA.4 dan BA.5 di tengah-tengah masyarakat.

Dia menambahkan, meski Indonesia belum menghadapi gelombang baru Covid-19, karena proteksi dari antibodi masyarakat yang sudah meningkat menjadi 98,5 persen atau 2.000 unit per mili liter.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kasus positif akan meledak sewaktu-waktu, karena mutasi virus yang akan terus terjadi.

Baca Juga: Ciri Burung Perkutut Menang Kontes, Suara Keras dan 7 Ciri Lain Biar Menang

“Boleh dibilang pada saat gelombang BA.4, BA.5 masuk, kita tidak terganggu sama sekali. Kasusnya sekarang ujiannya adalah enam bulan lagi,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Oleh sebab itu, Menkes Budi meminta kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bekerja sama, agar Indonesia tak lagi menghadapi gelombang-gelombang Covid-19 selanjutnya.***

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah