Tim Dokter Forensik Umumkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Sebut Tidak Ada Kuku Brigadir J yang Dicabut

- 23 Agustus 2022, 17:00 WIB
Ahli Forensik dr. Ade Firmansyah / Foto PMJNEWS
Ahli Forensik dr. Ade Firmansyah / Foto PMJNEWS /Uma Farhan/Subangtalk

MAPAY BANDUNG - Tim Dokter Forensik baru saja mengumumkan hasil autopsi ulang, terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Tim Dokter Forensik menjelaskan, pihaknya tidak menemukan adanya kuku yang dicabut dari Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Hal ini, juga disampaikan oleh Tim Dokter Forensik untuk meluruskan spekulasi publik soal adanya kekerasan terhadap Brigadir J, sebelum ia ditembak.

"Nggak (benar), nggak (ada) kuku dicabut, nggak sama sekali," tutur Ketua Tim Dokter Forensik dr. Ade Firmansyah, yang dikutip MapayBandung.com dari PMJ News, Selasa 23 Agustus 2022.

Baca Juga: Vaksin Cacar Monyet Diberikan Sebelum atau Setelah Terkena Penyakit? Ini Kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Terkait adanya jari yang patah, dr. Ade menjelaskan, hal itu terjadi karena alur lintasan peluru.

"Itu adalah yang jarinya itu adalah arah alur lintasan anak peluru, jelas sekali peluru keluar mengenai jarinya. Jadi itu memang alur lintasan, kalau bahasa awamnya mungkin tersambar ya seperti itu," tuturnya.

Akan tetapi, Tim Dokter Forensik tidak bisa menjelaskan lebih detail, apakah jari patah Brigadir J terjadi akibat berlindung atau bukan.

"Kalau melindungi diri atau nggak, saya nggak tahu. Tapi memang sesuai analisa kami terkait anak lintasan anak peluru itu juga memang sesuai dengan arahan lintasannya ketika keluar dari tubuh tersebut," kata dr. Ade Firmansyah.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah