Kedatanganya di Bareskim jadi kemunculan pertama Ferdy Sambol dihadapan publik.
Jenderal bintang dua lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994 tersebut, jadi jenderal bintang dua paling muda yang menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian pada usia 47 tahun.
Setibanya di Bareskrim, Ferdy Sambo langsung memberikan permintaan maaf sebagai manusia.
"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada Institusi Polri. Demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yosua," tegasnya.
Ia pun berharap agar keluarga Brigadir Yosua diberikan diberikan ketabahan dan kesabaran.
"Semoga keluarga diberi kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Yosua kepada istri dan keluarga saya," ungkapnya.
Tak lupa, Ferdy Sambo berharap agar masyarakat senantiasa bersabar dan tidak memberikan asumsi serta persepsi yang simpang siur.
"Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk terus bersabar dan tidak memberikan asumsi, persepsi, simpang siurnya peristiwa di rumah saya. Saya mohon doa," pungkasnya.***