Kemenag Akan Gelar Rukyatul Hilal dan Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 1443 H pada 1 April

- 26 Maret 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi pemantauan hilal penentu 1 Syawal 1442 H atau Idul Fitri 2021.
Ilustrasi pemantauan hilal penentu 1 Syawal 1442 H atau Idul Fitri 2021. /NOVA WAHYUDI/ANTARA FOTO

MAPAY BANDUNG - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat atau penetapan 1 Ramadhan 1443 H pada Jumat, 1 April 2022 petang.

Sidang akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama dan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, menjelaskan sidang Isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadhan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit," jelas Adib di Jakarta, Jumat 25 Maret 2022.

Baca Juga: Baca Amalan Ini Saat Terbangun Tidur Malam, Doa Dikabulkan dan Dosa Diampuni Kata Syeh Ali Jaber

Terkait kapan awal Ramadhan 1443 H, Adib mengatakan masih menunggu hasil rukyatul (pemantauan) hilal.

Kemenag telah menetapkan 101 lokasi rukyatul hilal di seluruh Indonesia.

“Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat,” terang Adib.

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H,” sambungnya.

Sidang isbat awal Ramadhan 1443 H akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

“Sidang akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring. Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting,” ujar Kepala Subdit Hisab Rukyat Syariah Ismail Fahmi.

Baca Juga: Tak Perlu Repot Atasi Asam Urat, Cukup Konsumsi 2 Makanan Ini Saja Kata dr. Saddam Ismail

“Hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah